Rayuan Jokowi dan Erick Agar Dubai Jadi Investor Asing Pertama di IKN

-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan berangkat ke Dubai Uni Emirat Arab (UAE) untuk merayu pendiri Emaar Properties Mohamed Ali Rashed Alabbar buat investasi di IKN. Jika sukses perusahaan pengembang Burj Khalifa itu bakal menjadi investor asing pertama di IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan Jokowi dan Erick Thohir bakal berangkat pada Senin pekan depan.
"Hari Senin. (Presiden Jokowi) Nanti (ke Dubai) dengan pak Erick itu," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jumat malam (12/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika proses negosiasi berjalan lancar, Basuki menuturkan Emaar Properties bisa jadi investor asing pertama yang investasi di IKN. Emaar Properties sendiri diwacanakan bakal menggarap financial center di IKN.
"Mungkin nanti dari Dubai itu mungkin (yang menjadi investor asing pertama). Itu kelihatannya," tutur Basuki.
Basuki menjelaskan bahwa OIKN masih belum mengetahui berapa jumlah investasi yang bakal digelontorkan oleh Emaar Properties. Letter of Intent (LoI) untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN juga belum diteken Emaar Properties.
"(LoI sudah diteken pak?) Belum, belum. (Nilai investasi juga) Belum, makanya kesana pak Erick itu, meneken itu," imbuhnya.
Berdasarkan catatan detikcom, pendiri Emaar Properteis Mohamed ALi Rasheed Alabbar, sudah berukunjung ke IKN. Dia datang bersama Menteri BUMN Erick Thohir pada Minggu (26/5) setelah sebelumnya berkunjung ke Labuan Bajo, Mandalika, dan Bali.
Kepala Otorita IKN kala itu, Bambang Susantono sempat mengungkap bahwa Emaar properties tertarik untuk menaruh investasi di tiga sektor yakni energi, transportasi, dan properti. Kendati demikian, Bambang menjelaskan raksasa properti itu masih akan melakukan hitung-menghitung untuk mengambil keputusan.
"Emaar tertarik untuk beberapa jenis. Nanti dia hitung-hitung lagi, apa di energi, atau di transportasi, atau properti. Itu tiga yang kemarin kita bicarakan, belum mengkristal ya, masih berproses," terang Bambang, Minggu (26/5/2024).
(kil/kil)
Komentar
Posting Komentar