Standar Ganda Israel! Sebut Kesepakatan Fatah-Hamas Perpanjang Terorisme - Disway

 

Standar Ganda Israel! Sebut Kesepakatan Fatah-Hamas Perpanjang Terorisme

Editor: Mohamad Nur Khotib|

Rabu 24-07-2024,15:32 WIB
Standar Ganda Israel! Sebut Kesepakatan Fatah-Hamas Perpanjang Terorisme

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz di Kantor Luar Negeri di Budapest, Hongaria, pada 17/7/2024 lalu. Israel kritik Fatah usai setujui Hamas punya peluang di pemerintahan pada Selasa (23/7/2024).-ATTILA KISBENEDEK / AFP-

HARIAN DISWAY - Lagi-lagi Israel bikin standar ganda lagi. Kali ini datang dari Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz yang melontarkan kritik terhadap keputusan Fatah yang menyetujui kesepakatan persatuan dengan Hamas.

Dalam cuitannya di akun X pribadinya @Israel_katz pada Selasa, 23 Juli 2024, Katz menilai kesepakatan tersebut dapat membuka peluang bagi Hamas untuk mendominasi pemerintahan di Gaza.

Katz menegaskan bahwa langkah Fatah justru akan memperpanjang “kiprah terorisme” Hamas, yang sejak serangan balasan Israel pada 7 Oktober 2023, dianggap sebagai kelompok teroris.

BACA JUGA:Mahkamah Internasional Vonis Kehadiran Negara Israel di Tanah Palestina Melanggar Hukum Internasional

BACA JUGA:Israel Kecam Keputusan Mahkamah Internasional: Orang Yahudi Berhak di Tanah Mereka Sendiri!

"Alih-alih menolak terorisme, Mahmoud Abbas malah merangkul para pembunuh dan pemerkosa Hamas, memperlihatkan wajah aslinya," kritik Katz.

Dalam cuitannya, Katz juga mengancam bahwa Israel tidak akan tinggal diam. "Keamanan Israel akan tetap berada di tangan Israel," tegasnya.


Suasana di sidang ICJ terkait tuntutan gencatan senjata yang diserukan Afrika Selatan pada Israel ke Mahkamah Internasional 24 Mei 2024 kemarin.-NICK GAMMON / AFP-

Ia menyatakan bahwa Israel akan terus berupaya menghancurkan kekuasaan Hamas dan menjaga kekuatan Israel di Palestina, sementara Otoritas Palestina hanya akan mengamati dari jauh.

Katz kemudian mengancam bahwa pihaknya tentu tak akan tinggal diam. Secara eksplisit dirinya mengungkapkan bahwa Israel akan berupaya untuk menghancurkan kekuasaan Hamas dan terus berusaha mengamankan kekuatan Israel di Palestina.

“Keamanan Israel akan tetap berada di tangan Israel,” tegas pria kelahiran 21 September 1955 tersebut.

BACA JUGA:Ngamuk Pelabuhannya Dibom Israel, Houthi Ancam Akan Tingkatkan Serangan ke Israel

BACA JUGA:Keberimbangan Berita di Tengah Bengisnya Tentara Zionis Israel

Ia bahkan mengungkapkan bahwa Otoritas Palestina juga tidak akan dapat menghalangi upaya Israel mengamankan kekuasannya. Ia memberikan kiasan bahwa pemerintahan Mahmoud Abbas hanya akan mengamati Gaza dari jarak jauh saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya