Tentara AS Tuan Rumahnya Tapi Marinir TNI AL Indonesia yang Ajarkan Pasukan Asing Cara Bertahan di Hutan di RIMPAC 2024 - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.COM- Korps Marinir TNI AL Indonesia merupakan pasukan yang ikut terlibat dalam ajang latihan bersama (Latma) Rim of The Pasific (RIMPAC 2024) bersama sejumlah tentara asing termasuk tentara Amerika Serikat (AS), Peru, Meksiko, Chile dsb di Hawaii.
Latma Rimpac 2024 yang diikuti oleh Marinir TNI AL Indonesia merupakan latihan yang rutin digelar tiap dua tahun sekali oleh Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut AS.
Tak kaleng-kaleng, Rimpac 2024 yang diikuti korps Marinir TNI AL Indonesia itu sejauh ini masih menjadi latihan militer terbesar di dunia yang digelar oleh Angkatan Bersenjata AS.
Latma Rimpac 2024 diikuti total 29 negara, yaitu AS sebagai tuan rumah, Indonesia, Australia, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, dan Prancis.
Kemudian, ada juga Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.
Latihan itu melibatkan 40 kapal perang permukaan, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan total 25.000 lebih prajurit dari angkatan laut berbagai negara.
Baca Juga:
Untuk Latma Rimpac 2024, TNI AL tidak hanya mengirim pasukan Marinir, ada pula Kopaska dan kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata-331 yang mengangkut 128 pengawak/kru kapal, lima personel staf latihan, dan tujuh personel dari Kopaska.
KRI R. E. Martadinata-331, yang merupakan kapal perang dari Komando Armada II TNI Angkatan Laut, berlayar meninggalkan markasnya di Surabaya menuju Hawaii sejak 31 Mei 2024 dengan rute Surabaya-Bitung-Guam-Hawaii.
Sementara itu, untuk pasukan Marinir berangkat ke Hawaii, AS menggunakan pesawat dari Jakarta pada Selasa (25/6/2024).
Sebanyak 43 prajurit terpilih dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengikuti rangkaian latihan bersama pasukan Marinir negara-negara peserta Latihan Bersama Rim of Pacific 2024 di Hawaii pada 27 Juni–2 Agustus 2024.
Beberapa pelatihan yang diikuti pasukan Marinir itu mencakup latihan peperangan kota, latihan patroli tanpa perlindungan dan latihan pertempuran kota (MOUT).
Kemudian, pasukan Marinir juga bakal latihan meminta bantuan tembakan (call for fire), latihan taktik serangan udara, latihan bertahan hidup di dalam hutan, latihan menghadapi ancaman senjata kimia, biologi, radiologi, dan nuklir, latihan merawat prajurit saat tempur (TCCC).
Baca Juga:

Latihan lainnya yang diikuti pasukan Marinir, yaitu terkait senjata pesawat nirawak (drone) tempur dan latihan penyelamatan bawah air.
Dalam rangkaian latihan itu, prajurit TNI AL dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) juga akan ikut terlibat sebagai peserta.
Korps Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang tergabung dalam satgas Latma Multilateral Rim of The Pacific (Rimpac) 2024 Indonesia, melaksanakan latihan bersama dengan United States Marine Corps (USMC) yang merupakan salah satu unsur pelaksana dalam Latma Multilateral Rimpac 2024 di Hawaii Amerika Serikat (AS).
Dalam latihan bersama ini ada beberapa materi yang dilatihkan diantarannya latihan Patroli Hutan, MOUT (Militer Operation on Urbanized Terrain) atau perang kota, Pertempuran Jarak Dekat (PJD) yang bertempat di Marine Corps Training Area Bellows (MCTAB) Hawaii Amerika Serikat.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari unggahan akun Instagram @pasmar_2_korps_marinir pada 30 Juni 2024.
"Marinir TNI AL melaksanakan pertempuran kota dan berhasil melumpuhkan serta menguasai kota kecil di Hawaii yang sebelumnya dikuasai musuh, hal ini terungkap dalam Latihan Bersama Multilateral _Rim of The Pacific_(Rimpac) 2024 di Hawaii, Amerika Serikat, (29/06/2024).
Baca Juga:
Penyerangan tersebut merupakan scenario yang sudah disiapkan oleh official yang dilakukan oleh gabungan Marinir TNI AL dan United State Marine Corps (USMC) dalam Aplikasi lapangan _Military Operations in Urban Terrain_ (MOUT) atau pertempuran kota, bertampat di Marine Corps Training Area Bellows (MCTAB), Hawaii, Amerika Serikat.
Marinir TNI AL yang terdiri dari Satu Peleton yang dipimpin oleh Lettu Marinir Marchel Galih Angkoso menunjukan Militansi dan Profesionalisme dalam operasi MOUT.
Hal ini mendapat apresiasi dan penilaian positif dari USMC yaitu Ltn Charles Winston selaku penanggung jawab atau pemateri pada materi MOUT ini.
Mayor Marinir Lukman Susanto, selaku Komandan Unsur Tugas Marinir Latma Multilateral Rimpac 2024, meninjau langsung pelaksanaan latihan serta menyampaikan rasa bangga atas dedikasi dan loyalitasnya prajurit dalam pelaksanaan latihan MOUT ini, pengalaman berharga ini akan menjadi bekal di satuan sebagai salah satu referensi pelaksaan operasi dan latihan dalam rangka meningkatkan kemampuan, militansi dan profesionalisme prajurit Korps Marinir TNI AL," jelas Pasmar 2 Korps Marinir lewat akun Instagramnya.

Tentara AS ternyata tak cuma berlatih perang kota dengan Indonesia.
Namun rupanya melibatkan 3 pasukan dari negara lain peserta RIMPAC 2024.
Baca Juga:


Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari unggahan akun X @RimofthePacific pada 1 Juli 2024, latihan perang kota di RIMPAC 2024 ternyata tak cuma diikuti Marinir TNI AL Indonesia dan Amerika Serikat saja.
"Latihan dan Belajar Bersama
Marinir Indonesia, Tonga, Chile, Sri Lanka dan Marinir Amerika berlatih taktik perang kota di #Hawaii selama #RIMPAC2024.
Memperkuat kekuatan kolektif kita dan mendorong Indo-Pasifik yang bebas.
#Kemitraan Global #Kerja Tim," tulis akun X @RimofthePacific dalam bahasa Inggris.
Baca Juga:
Tak cuma melakukan latihan perang kota, pasukan marinir TNI AL Indonesia rupanya juga membagikan cara bertahan di hutan kepada rekan-rekan sesama tentara di ajang RIMPAC 2024.
Dikutip Zonajakarta.com dari Antara edisi 6 Juli 2024, Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut berbagi pengetahuan bertahan hidup di hutan (jungle survival) ke prajurit Marinir dari berbagai negara dalam rangkaian Latihan Bersama (Latma) Rim of Pacific 2024 di Hawaii, Amerika Serikat.
Di Markas Korps Marinir Amerika Serikat (MCBH), Sabtu (6/7/2024), Komandan Unsur Tugas Marinir Latma Rimpac 2024 Mayor Marinir Lukman Susanto menjadi pembicara utama dalam latihan tersebut.
“Pada materi ini, disampaikan jungle survival bukan hanya tentang mengetahui jenis binatang dan tanaman yang dapat dimakan di hutan, tetapi juga kesiapan mental dan fisik serta ketenangan pikiran untuk bertahan hidup dalam menghadapi kemungkinan terburuk yang akan dihadapi di hutan,” kata Mayor Lukman ke peserta latihan sebagaimana dikutip dari siaran resmi Korps Marinir TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (6/7/2024).

Dalam pelatihan itu, beberapa peserta mencakup Korps Marinir TNI AL, Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) selaku tuan rumah, Korps Marinir dari Chile, Korps Marinir Meksiko, dan Korps Marinir Peru.
Baca Juga:
Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan itu antara lain terkait pengenalan berbagai jenis tanaman dan binatang yang dapat dimanfaatkan untuk bertahan hidup di hutan liar, kemudian ada juga pelatihan mengenai teknik berburu menangkap hewan liar, memasak di hutan/alam liar, dan praktik membuat api.

Pasukan negara-negara sahabat itu bahkan sangat antusias dengan ilmu yang diajarkan oleh marinir TNI AL Indonesia tersebut.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari unggahan akun Instagram @pasmar_2_korps_marinir pada 6 Juli 2024.
"Kegiatan diawali dengan penjelasan materi mengenai berbagai jenis tanaman dan binatang yang dapat dimanfaatkan untuk bertahan hidup di hutan serta memberikan praktek cara membuat api, menangkap binatang liar dan memasak dengan memanfaatkan tanaman yang ditemukan di hutan.
Materi Jungle Survival yang disampaikan oleh Komandan Unsur Tugas Mayor Marinir Lukman Susanto, dari Korps Marinir TNI AL dan diikuti oleh empat negara peserta diantaranya dari tuan rumah sendiri US Marine, Peru, Mexico, dan Chili.
Kegiatan ini merupakan permintaan langsung dari beberapa negara peserta kepada Korps Marinir TNI AL Indonesia untuk memberikan Materi Jungle Survival pada kesempatan Latma Rimpac 2024.
Baca Juga:
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti Jungle Survival, serta diakhir kegiatan mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas materi yang diberikan.
Perlu diketahui Jungle Survival merupakan ilmu bertahan hidup dalam keadaan darurat dengan memanfaatkan alam sekitar, agar dapat tetap bertahan hidup," jelas akun Instagram @pasmar_2_korps_marinir dalam unggahannya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar