Tuesday
12Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Dunia Internasional

Ukraina Gunakan Pangkalan Udara Negara Lain untuk Serang Pasukan Rusia - inews

1 min read

 

Ukraina Gunakan Pangkalan Udara Negara Lain untuk Serang Pasukan Rusia

Ukraina Gunakan Pangkalan Udara Negara Lain untuk Serang Pasukan Rusia - inews | OPSIIN-1

MOSKOW, iNews.id - Militer Ukraina disebut menggunakan pangkalan udara di negara lain untuk menyerang pasukan Rusia. Penggunaan pangkalan di negara lain bertujuan agar aset-aset militernya tak dihancurkan Rusia.

Seorang sumber penegak hukum Rusia mengatakan, pangkalan udara yang digunakan oleh Angkatan Udara Ukraina itu berada di Polandia. Rusia diyakini tak akan berani menyerang pangkalan tersebut untuk menghindari konflik terbuka dengan NATO, mengingat Polandia merupakan anggota aliansi pertahanan itu.

Gantikan Hamas, Mesir Siapkan Pasukan Palestina untuk Mengambil Alih Kendali Gaza | SINDONEWS Baca juga Gantikan Hamas, Mesir Siapkan Pasukan Palestina untuk Mengambil Alih Kendali Gaza | SINDONEWS

"Angkatan bersenjata Ukraina menggunakan pangkalan negara ketiga, khususnya Polandia, sebagai pangkalan angkatan udara mereka. Ini dilakukan untuk membatasi kemungkinan serangan tembakan terhadap peralatan musuh oleh angkatan bersenjata Rusia," kata sumber tersebut, dikutip dari Sputnik, Sabtu (27/7/2024).

Sementara itu, pangkalan udara di wilayah Ukraina hanya digunakan untuk pengisian bahan bakar dan amunisi, bukan untuk penyimpanan dan lainnya.

India Klaim Tembak Jatuh 6 Pesawat Pakistan, Puji Kecanggihan Sistem Rudal S-400 Rusia - SINDOnews Baca juga India Klaim Tembak Jatuh 6 Pesawat Pakistan, Puji Kecanggihan Sistem Rudal S-400 Rusia - SINDOnews

Sejauh ini belum ada komentar dari militer Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni lalu mengatakan, jika Ukraina menerima jet tempur F-16 dari negara Barat dan ditempatkan di pangkalan di luar negara itu, militernya akan mempertimbangkan opsi untuk menghancurkannya di mana pun.

Jet tempur F-16 bantuan Barat itu diyakini sudah diserahkan ke Ukraina. Dalam pertemuan NATO di Washington DC beberapa pekan lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan pesawat-pesawat itu dalam pengiriman ke Ukraina.

Blinken tak menyebutkan berapa unit yang dikirim untuk gelombang pertama ini. Namun sejauh ini militer Ukraina belum menggunakan pesawat-pesawat itu.

Komentar
Additional JS