Viral Bule Lakukan Aksi Gendam di Sebuah Toko Delanggu Klaten Jateng, Uang Rp75 Ribu Raib - Halaman all - Tribunsolo - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Viral Bule Lakukan Aksi Gendam di Sebuah Toko Delanggu Klaten Jateng, Uang Rp75 Ribu Raib - Halaman all - Tribunsolo

Share This

 

Viral Bule Lakukan Aksi Gendam di Sebuah Toko Delanggu Klaten Jateng, Uang Rp75 Ribu Raib - Halaman all - Tribunsolo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aksi gendam diduga dilakukan seorang bule di toko kelontong yang berada di jalan Delanggu-Polanharjo, Dusun Rejosari, Desa Sabrang, Kecamatan DelangguKlaten, Jawa Tengah.

Pemilik toko, Bambang mengatakan bila aksi tersebut terjadi pada Selasa malam (16/7/2024).

"Kejadiannya tadi malam (Selasa), sekitar jam 7 kurang," ujar Bambang saat ditemui TribunSolo.com Kamis, (17/7/2024).

Baca juga: Viral Bule Lakukan Aksi Gendam di Minimarket Delanggu Klaten Jateng, Terekam CCTV

Ia menjelaskan, bila saat kejadian toko tengah dijaga oleh sang anak.

"Saya juga bingung, kok pas sendirian ada bule malam-malam," ucapnya.

Dalam aksinya, bule dominan menggunakan aksen Bahasa Inggris.

Modus yang dipakai, ialah hendak menukar uang.

"Mau tukar uang Rp 50 ribuan 2, ditukar Rp 100 ribuan," jelasnya.

Oleh sang anak, telah diambilkan uang yang dimaksud, namun pelaku menolak.

"Gak mau, carinya yang old money," ucapnya.

Baca juga: HP Anak Yatim Boyolali Diembat Emak-emak, Diduga Pakai Gendam, Berkedok Tanya Alamat

Lantas, bule mengambil sendiri uang dari dalam laci.

Uang pecahan Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu dikumpulkan jadi satu oleh bule. 

Saat itu uang sudah dipegang di tangan.

Sementara anak, dari rekaman kamera pengawas terdiam, tidak mencegah, hanya menunduk.

Seketika sadar, anak lalu mengambil kembali uang yang sudah dipegang oleh bule.

Baca juga: Kronologi WNA Gagal Gendam Pegawai Toko karena Tidak Bisa Bahasa Inggris, Toko Sekitar Jadi Korban

"Dia (bule) langsung keluar," jelasnya.

Ketika toko tutup, barulah diketahui ada kerugian.

"Begitu di cek, fisik sama sistem berbeda. Kurang Rp 75 ribu," paparnya.

Kendati mengalami kerugian, pihaknya tidak melapor ke pihak berwajib.

"Enggak dilaporkan, malah ribet nanti saya. Enggak enak," pungkasnya.

(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages