VIRAL karena Diduga Pakai Pengawet Berbahaya, Manajemen Roti Aoka Ungkap Faktanya , Netizen Masih Curiga? - Radar Kudus

 

VIRAL karena Diduga Pakai Pengawet Berbahaya, Manajemen Roti Aoka Ungkap Faktanya , Netizen Masih Curiga? - Radar Kudus

RADAR KUDUS - Roti Aoka baru-baru ini viral karena disebut-sebut menggunakan bahan pengawet berbahaya SDN (Sodium Dehydroacetate).

Pengawet tersebut diduga bisa berdampak buruk untuk tubuh dalam jangka panjang.

Pihak manajemen dalam hal ini PT Indonesia Bakery Family (IBF) mengeluarkan rilis statement dan sempat tersebar di media sosial. PT IBF menyebut pemberitaan mengenai Roti Aoka mengandung pengawet berbahaya adalah hoaks dan fitnah.

Baca Juga: Profil Fathul Wahid, Rektor UII yang Enggan Dipanggil Prof, Pilih Dipanggil Kang Fathul, Ini Alasannya

Baca Juga: RESMI, Universitas Muhammadiyah Surakarta Pecat Dosen dan Copot Wakil Dekan, Ini Penyebabnya

Dalam surat yang bertanda tangan Pimpinan atas nama Li Shou Zan tersebut, PT IBF menegaskan bahwa produknya tidak ada yang menggunakan bahan pengawet seperti yang dituduhkan.

Pihaknya juga tengah memproses pemberitaan media terkait hal tersebut ke Dewan Pers.

Pihaknya pun menduga ada pihak yang sengaja menyebar isu karena kepentingan tertentu.

“Dengan adanya berita bohong/hoax dan fitnah terhadap merek kami Roti Aoka, maka patut diduga adanya orang yang berniat jahat dan merasa terganggu dan kalah dalam persaingan di pasar dengan keberadaan produk kami (Persaingan tidak sehat).

Baca Juga: Maxwell Diancam Cancel Culture karena Postingan Lama di Second Account, BDS: Yang Seharusnya Dicancel itu Israel, Netanyahu dan Genosida

Baca Juga: Waduh, Meja Kantor Gibran Dipenuhi Mainan Mahal Jadi Sorotan Netizen

Kami tegaskan sekali lagi bahwa semua produk Roti Aoka telah terdaftar dan memiliki izin edar BPOM RI,” jelas PT IBF.

Meski sudah mengeluarkan statement tersebut, para konsumen masih mengeluhkan produk roti Aoka yang dirasa tidak enak dan selainya sangat terasa ‘kimia’.

Hal ini sempat dibahas oleh beberapa warganet dan influencer di media sosial Twitter (X) yang mendapat reaksi lebih dari 29 ribu likes dan hampir 3 juta views.

Halaman:

Baca Juga

Komentar