Bapanas Sebut Program Bantuan Pangan Berkontribusi Turunkan Angka Kemiskinan
JAKARTA, iNews.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah yang berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bersama program bantuan sosial lainnya, program bantuan pangan berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan.
Adapun persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 9,03 persen, menurun 0,33 persen dibanding Maret 2023, dan menurun 0,54 persen poin terhadap September 2022.
Pentingnya aspek pangan bagi pengentasan kemiskinan terlihat dari data BPS yang menunjukkan bahwa kontribusi beras terhadap garis kemiskinan mencapai 21,84 persen di wilayah perkotaan. Sedangkan di wilayah perdesaan, kontribusinya mencapai 25,93 persen.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa pangan menempati posisi yang sangat krusial mengingat pemenuhannya tidak bisa ditunda maupun di subtitusi dengan barang lainnya.
"Bantuan pangan beras ini menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berpendapatan rendah dan mengendalikan inflasi di tengah tantangan ketahanan pangan yang kompleks," ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).
Arief berharap, melalui program bantuan pangan beras, angka kemiskinan dapat terus menurun dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara baik.
Karena itu, sebagai komoditas pangan yang mayoritas dikonsumsi masyarakat Indonesia, sebagian stok beras pemerintah yang berada di Perum Bulog dimanfaatkan untuk penyaluran banpang beras bagi 22 juta Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang ada di seluruh provinsi.
"Operasi pasar dan gerakan pangan murah yang diselenggarakan baik oleh pusat dan seluruh daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota terus digencarkan sehingga masyarakat mendapat bahan pangan yang terjangkau," tuturnya.
"Bersama seluruh stakeholder terkait, tentunya ini menjadi upaya bersama untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan khususnya beras," ucapnya.
Komentar
Posting Komentar