Dapat Tanda Kehormatan dari Jokowi, Airlangga: Penyemangat untuk Bekerja Lebih Baik Lagi - Beritasatu

 

Dapat Tanda Kehormatan dari Jokowi, Airlangga: Penyemangat untuk Bekerja Lebih Baik Lagi

Rabu, 14 Agustus 2024 | 23:05 WIB
YP
DM
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Beritasatu.com)

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima penganugerahan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Tanda kehormatan merupakan penghargaan negara yang diberikan presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darma bakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Airlangga mengaku tanda kehormatan tersebut merupakan penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi dalam mengawal perekonomian Indonesia yang relatif berhasil dilakukannya selama memimpin Kemenko Perekonomian.

"Terima kasih, saya persembahkan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama ini untuk seluruh jajaran Kemenko Perekonomian. Perjalanan ini adalah perjalanan panjang, dalam keadaan Indonesia tidak biasa-biasa saja dan dunia tidak biasa-biasa saja," ujar Airlangga setelah menerima penghargaan tersebut.

BACA JUGA

Airlangga Hartarto Irit Bicara Dinamika Internal Golkar

Peran Airlangga tidak sedikit dalam membangun dan mempertahankan stabilitas perekonomian Indonesia, terutama pada masa-masa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Perekonomian Indonesia juga sempat terimbas dan terkontraksi cukup dalam gegara pandemi Covid-19 pada awal 2020.

Namun, dengan respons cepat kebijakan “gas dan rem” dan melalui penanganan yang sangat baik dari bauran people-first policy serta menggunakan extraordinary measures, perekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia yang dapat segera pulih dan keluar dari tekanan.

Airlangga mengatakan hal tersebut makin menegaskan fundamental perekonomian nasional kuat. Kondisi tersebut telah menjadi salah satu unsur yang berperan sangat penting dalam upaya menjadikan kemerdekaan yang diperoleh sebagai gerbang Indonesia menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

BACA JUGA

Airlangga Optimistis Sarana Kantor Kemenko di IKN Segera Dukung Kinerja Pemerintah

Menurut dia, peran penting ini menjadikan seluruh kinerja perekonomian harus terus berada pada level terbaik dan diarahkan sepenuhnya untuk kepentingan bangsa.

“Menyambut momen HUT ke-79 RI ini, komitmen untuk menjaga perekonomian nasional tetap pada koridor tujuan bangsa menjadi amanah penting yang harus terus dipegang Kemenko Perekonomian. Keberhasilan yang telah dicapai selama ini, tidak hanya menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi, tetapi sekaligus menjadi momentum membangun kepercayaan diri untuk menjawab seluruh tantangan ke depan," jelas Airlangga.

Peran penting Kemenko Perekonomian yang dikomandoi oleh Menko Airlangga juga terus berlanjut. Hal ini terlihat dari kemampuan untuk menjaga resiliensi perekonomian nasional agar terus tumbuh dengan tangguh dan turut mengendalikan inflasi tetap pada kisaran sasaran.

BACA JUGA

Ahok Sedih Dengar Airlangga Hartarto dan Jusuf Hamka Mundur dari Golkar

Tercatat pada triwulan II 2024, perekonomian Indonesia mampu tumbuh stabil di 5,05% (yoy) dan inflasi terjaga di kisaran sasaran sebesar 2,13% (yoy) pada Juli 2024. Selain itu, Indonesia juga terus didorong untuk dapat terus meningkatkan daya saing ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mampu menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif dalam menghadapi era ekonomi digital.

Sejalan dengan peran penting tersebut, Menko Airlangga juga telah menjalin berbagai kerja sama ekonomi di level global, baik bilateral, regional maupun secara multilateral. Hal ini tidak saja menempatkan Indonesia pada posisi strategis untuk turut menentukan arah perekonomian global. Namun, juga menjadikan Indonesia memiliki kemampuan untuk memperjuangkan berbagai kepentingan negara berkembang, seperti menolak diskriminasi sawit Uni Eropa melalui implementasi EU Deforestation-Free Regulation (EUDR).

Dalam pelaksanaan tugasnya, Menko Airlangga juga telah berhasil mengemban sejumlah penugasan strategis yang diberikan kepadanya. Penugasan strategis tersebut adalah ketua Komite Cipta Kerja, ketua bidang sherpa track G-20, ketua tim percepatan kebijakan satu peta, ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), ketua tim pengendali inflasi pusat, ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), dan petua pelaksana tim nasional Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).

BACA JUGA

Agus Gumiwang Pastikan Golkar Akan Berikan Penghargaan kepada Airlangga Hartarto

Jabatan strategis lain yang diemban Airlangga adalah ketua Komite Pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), koordinator Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), hingga ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program kredit usaha rakyat (KUR).

Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada Menko Airlangga tersebut diberikan berdasarkan Keppres 104/TK/TH 2024 tanggal 9 Agustus 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama.

Penerima tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama mempunyai jasa sangat luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan bangsa dan negara, pengabdian dan pengorbanannya di berbagai bidang sangat berguna bagi bangsa dan negara, dan/atau darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya