Gabung BRICS, Pendapatan Minyak Iran Melesat Tembus Rp453 Triliun per Tahun - Sindonews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Gabung BRICS, Pendapatan Minyak Iran Melesat Tembus Rp453 Triliun per Tahun - Sindonews

Share This

 

Gabung BRICS, Pendapatan Minyak Iran Melesat Tembus Rp453 Triliun per Tahun

Ekspor minyak Iran terus mengalami peningkatan usai negara tersebut bergabung dengan aliansi BRICS. FOTO/iStock Photo

JAKARTA 

- Anggota BRICS

Iran 

telah menemukan negara-negara baru untuk menjual minyaknya membuat Amerika Serikat (AS) semakin kewalahan. Produksi minyak Iran kini mencapai titik tertinggi sehingga memungkinkan mengekspor komoditas ini ke negara-negara baru.

Terlepas dari sanksi AS, Iran bertekad untuk terus meningkatkan ekonominya melalui ekspor minyak. Dua negara baru yang telah setuju untuk membeli minyak dari Iran adalah negara-negara non-BRICS. Atas dampak sanksi yang dijatuhkan AS, kemungkinan besar perdagangan tersebut diselesaikan dalam mata uang lokal. Reuters melaporkan, dua negara baru yang akan mulai membeli minyak dari Iran adalah Bangladesh dan Oman.

Baca Juga: Jelang Serangan ke Israel, Iran Juga Hadapi Pertikaian Internal

Produksi minyak mentah Iran rata-rata mencapai 3,22 juta barel per hari (bph) pada Juli 2024. Adapun capaian tersebut merupakan level tertinggi produksi minyak Iran dalam enam tahun terakhir sejak 2018 lalu. Akibat meningkatnya permintaan, Iran sekarang ingin mendorong kapasitas produksinya menjadi 4 juta bph. Oleh karena itu, kapasitas produksi akan ditingkatkan hampir 20% dalam beberapa bulan mendatang.

Pendapatan minyak Iran telah menyentuh USD28,4 miliar atau setara Rp453 triliun per tahun setelah meningkat dari level terendah USD9 miliar pada 2020. Nilai ekspor minyaknya melonjak setelah Iran bergabung dengan aliansi BRICS.

Baca Juga

Iran Rancang Serangan Balasan, Ini Dampaknya ke Ekonomi Israel

Menteri Perminyakan Javad Owji mengkonfirmasi bahwa Iran mengekspor minyak ke lebih dari 17 negara saat ini. Ia mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa Republik Islam ini telah berhasil menetralisir sanksi-sanksi AS terhadap ekspor minyak dan gas.

Melansir dari WatcherGuru, bergabungnya Iran dengan BRICS juga telah memberi negara ini sebuah dorongan dan meningkatkan prospeknya untuk menarik pembeli minyak baru.

Lihat Juga: Sanksi Barat Bikin Aset Rp693 Triliun Milik Perusahaan Rusia Tertahan di Luar Negeri

(nng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages