Iran Diklaim Akan Uji Coba Senjata Nuklir saat Tegang dengan Israel - CNN Indonesia

 

Iran Diklaim Akan Uji Coba Senjata Nuklir saat Tegang dengan Israel

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Iran diklaim akan melanjutkan uji coba detonator bom nuklir menyusul ketegangan yang meningkat dengan Israel di Timur Tengah.

Tiga sumber di Iran mengatakan Teheran sedang aktif mengembangkan program senjata nuklir yang semakin dekat untuk membuat bom nuklir dengan sejumlah cara.

Cara-cara itu di antaranya dengan merestrukturisasi Organisasi Inovasi dan Penelitian Defensif (SPND) dan mempertahankan Mohammad Eslami sebagai kepala Organisasi Energi Atom Iran.

"[Serta] melanjutkan uji coba untuk memproduksi detonator bom nuklir," demikian laporan Iran International mengutip sumber eksklusif, Rabu (14/8).

Selama bertahun-tahun, badan intelijen Amerika Serikat menyatakan Iran tak melakukan aktivitas pengembangan senjata yang bisa diuji.

Namun, laporan Direktur Intelijen Nasional tahun 2024 menyebut Iran melakukan aktivitas yang lebih memposisikan diri "untuk memproduksi perangkat nuklir" jika mereka memilih untuk melakukan.

Menurut para sumber Iran juga telah mengintensifkan upaya mereka untuk menyelesaikan siklus produksi senjata nuklir. Siklus ini mencakup pengayaan uranium tingkat tinggi, produksi perangkat peledakan nuklir, pengembangan rudal yang membawa hulu ledak nuklir, dan restrukturisasi SPND.

Pada April, parlemen Iran meratifikasi rancangan undang-undang (RUU) yang menyetujui pembentukan SPND.

SPND diubah menjadi organisasi independen berdasarkan UU. Aturan ini memberi banyak manfaat ke unit tersebut seperti bebas dari pengawasan Badan Audit Nasional.

Salah satu peran SPND untuk program nuklir Iran adalah mengembangkan detonator nuklir. Proyek ini dilaporkan berlanjut secara diam-diam dengan kedok "Proyek 110" setelah "Proyek Amad" terungkap pada 2003.

Rencana uji coba Iran muncul saat Timur Tengah di ambang perang usai bos Hamas Ismail Haniyeh tewas di Teheran.

Iran menuding Israel sebagai dalang pembunuhan. Mereka juga bersumpah akan membalas dan menghukum rezim Zionis dengan keras.

(isa/bac)

Baca Juga

Komentar