Israel Serang Warga Gaza Saat Shalat Subuh, 100 Orang Tewas - Kompas

 

Israel Serang Warga Gaza Saat Shalat Subuh, 100 Orang Tewas

Kompas.com - 10/08/2024, 14:34 WIB
Orang-orang memeriksa kerusakan di dalam sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pengungsi Palestina di Kota Gaza, setelah serangan Israel pada 10 Agustus 2024, yang menewaskan lebih dari 90 orang.
Lihat Foto
Orang-orang memeriksa kerusakan di dalam sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pengungsi Palestina di Kota Gaza, setelah serangan Israel pada 10 Agustus 2024, yang menewaskan lebih dari 90 orang.(AFP/OMAR AL-QATTAA)

GAZA, KOMPAS.com - Badan Pertahanan Sipil Gaza pada Sabtu (10/8/2024) mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan terbaru Israel ke sebuah sekolah yang menampung para pengungsi Palestina telah meningkat menjadi sekitar 100 orang.

"Jumlah korban tewas saat ini antara 90 hingga 100 orang dan ada puluhan orang lainnya yang terluka. Tiga roket Israel menghantam sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi Palestina," kata Juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, kepada Kantor berita AFP. 

Kantor media pemerintah di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan, serangan tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.

"Serangan tersebut mengakibatkan lebih dari 100 orang syahid dan puluhan orang terluka, yang sebagian besar dalam kondisi parah dan kritis," jelas Direktur Jenderal Kantor media pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, kepada AFP. 

Saat shalat subuh

Jihad Islam, kelompok yang berperang bersama Hamas, mengatakan serangan Israel kali ini terjadi saat warga sedang melaksanakan shalat subuh.

Sejak perang Gaza pecah pada Oktober lalu, sebagian besar dari 2,4 juta penduduk bagaimanapun telah dipaksa mengungsi dan banyak dari mereka mencari perlindungan ke gedung-gedung sekolah.

Serangan Israel pada Sabtu ini menambah jumlah sekolah yang diserang di Gaza menjadi 14 sekolah sejak 6 Juli lalu dan menewaskan lebih dari 280 orang berdasarkan penghitungan jumlah korban yang sebelumnya diberikan oleh para pejabat di wilayah tersebut.

Sumber-sumber media pemerintah Gaza mengatakan bahwa sekolah yang dihantam roket Israel kali ini menampung sekitar 250 orang, sekitar setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Dalih Israel

Sementara itu, Militer Israel mengatakan, mereka menyerang "pusat komando dan kontrol" Hamas yang berada di sekolah Al-Tabieen di lingkungan Daraj.

"Sejumlah langkah telah diambil untuk mengurangi risiko melukai warga sipil, termasuk penggunaan amunisi yang tepat, pengawasan udara, dan informasi intelijen," kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel telah berulang kali melontarkan tuduhan serupa setelah serangan terhadap tempat penampungan sekolah.

Hamas sebelumnya telah membantah klaim Israel bahwa mereka menggunakan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya untuk tujuan militer.

Gambar-gambar langsung AFPTV dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah kompleks besar dengan halaman di mana puing-puing berserakan di dalam dan di luar.

Bagian dari bangunan itu tampak seperti sebuah masjid, yang bagian atasnya sebagian hancur dan hangus.

Gambar-gambar menunjukkan mayat-mayat yang diselimuti kain kafan putih, noda darah di tanah, dan asap mengepul dari reruntuhan. 

Pada Kamis (8/8/2024), badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel menghantam dua sekolah di Kota Gaza, menewaskan lebih dari 18 orang. Hal itu terjadi setelah dua sekolah lainnya dihantam pada Minggu (4/8/2024) lalu di kota tersebut, dengan sedikitnya 30 orang tewas.

Militer Israel mengatakan, mereka menyerang pusat-pusat komando Hamas dalam kedua kejadian tersebut.

Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan pada Januari lalu militer mengatakan mereka telah membongkar struktur komando kelompok tersebut di Gaza utara.

Namun, militer kemudian kembali ke sana dan ke daerah-daerah lain di wilayah itu untuk memerangi para militan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sebelumnya

Baca Juga

Komentar