Jokowi Minta Investor ke Istana Garuda IKN: Lihat Pemerintah Serius!
--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta calon investor untuk melihat langsung Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi menegaskan Istana Garuda menjadi bukti keseriusan Pemerintah Indonesia memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN.
"Bapak ibu semuanya sudah melihat Istana Negara dan Istana Garuda di kawasan inti? Sudah? Banyak yang belum," katanya kepada para calon investor dalam Groundbreaking Kantor PT Bank Central Asia Tbk di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sudah di sini (IKN), ke sana dulu (Istana Garuda), baru ke sini. Atau dari sini, ke sana juga gak apa-apa. Untuk melihat betul ini pemerintah ini serius gak. Sangat serius kita dalam membangun ibu kota baru kita ini," tegas Jokowi.
Sang Kepala Negara itu menegaskan para investor tak perlu takut pembangunan IKN mangkrak. Pasalnya, presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto sudah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan megaproyek ini.
Presiden Jokowi menyebut Prabowo sudah setuju bakal mengucurkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk IKN, setelah resmi memimpin Indonesia nanti.
"Untuk anggarannya, tadi pagi presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto juga sudah menyetujui untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara. Jadi, para investor tidak perlu ragu terhadap komitmen pemerintah berikutnya," janji Jokowi.
Ia mengatakan ada 472 investor yang mengajukan untuk menanamkan modalnya di IKN. Jokowi menyebut ratusan minat investasi atau letter of intent (LoI) itu disaring secara ketat oleh Otorita IKN.
Jokowi menegaskan semua minat investasi bakal diseleksi. Ia menyebut para investor tidak bisa sembarang masuk menanamkan modalnya di ibu kota anyar tersebut
"OIKN tetap menyeleksi, diseleksi, dan ketemu angka 220 investor yang memang serius dan ingin masuk ke Ibu Kota Negara Nusantara. Semuanya tetap diseleksi, tidak ada bisa langsung bisa (masuk investasi). Kita harapkan nanti yang 220 segera diseleksi oleh kepala Otorita untuk segera merealisasikan investasinya di IKN Nusantara," jelasnya.
"Meskipun, sekarang ini memang kita masih memprioritaskan investasi yang berasal dari dalam negeri. Meskipun, juga ada permintaan-permintaan investor dari luar, tetapi yang diprioritaskan adalah investor dalam negeri terlebih dahulu," tutup Jokowi.
Istana Garuda yang dibanggakan Presiden Jokowi berada tepat di belakang Istana Negara, yakni pada dataran lahan yang lebih tinggi. Bangunan itu menjadi tempat presiden berkantor.
Sementara, Istana Negara IKN adalah bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia. Ini terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
(skt/sfr)
Komentar
Posting Komentar