Timteng Membara, Rusia Kirim Pasokan Pertahanan Udara-Radar ke Iran - Cnnindonesia

 

Timteng Membara, Rusia Kirim Pasokan Pertahanan Udara-Radar ke Iran

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Rusia dikabarkan mengirim peralatan pertahanan udara dan radar canggih ke Iran di tengah potensi letusan konflik antara Teheran dan Israel.

Sejumlah pejabat Iran mengatakan pengiriman itu sudah dimulai setelah Teheran memintanya kepada Moskow.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar itu dilaporkan The New York Times ketika media pemerintah Iran di saat yang sama melaporkan pertemuan antara Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu di Teheran pada Senin (5/8).

Dalam pertemuan itu, Pezeshkian disebut mengatakan kepada sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut bahwa Teheran bertekad untuk memperluas hubungan dengan "mitra strategisnya, Rusia."

"Rusia adalah salah satu negara yang telah mendukung bangsa Iran selama masa-masa sulit," kata Pezeshkian kepada Shoigu, seperti dikutip The Times of Israel.

Pezeshkian juga mengatakan kepada Shoigu bahwa agresi Israel di Gaza serta pembunuhan terhadap pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pekan lalu "merupakan contoh nyata pelanggaran terhadap semua hukum dan peraturan internasional."

Dia menegaskan meskipun tak ingin eskalasi konflik terjadi, namun negaranya tak akan tinggal diam atas pembunuhan terhadap Haniyeh.

"Iran sama sekali tidak bermaksud memperluas krisis di kawasan, tetapi rezim ini pasti akan menerima balasan atas kejahatan dan kesombongannya," kata Pezeshkian, seperti dikutip Iran International.

Pertemuan kedua tokoh ini terjadi di saat Iran dan Israel sedang dalam situasi menegangkan.

Pasca pembunuhan Haniyeh di Teheran, otoritas Iran bersumpah bakal memberikan hukuman "keras" terhadap Israel, yang dituding dalang atas insiden tersebut.

Sejumlah pihak pun mewanti-wanti akan ada perang antara Iran vs Israel. Sejauh ini para pengamat menduga konflik itu merupakan perang terbatas yang menggunakan proksi Iran di Timur Tengah.

Melihat ketegangan ini, Amerika Serikat sampai membujuk Iran bersama negara-negara lain agar mengurungkan niat untuk balas dendam ke Israel. AS meminta agar konflik di Timur Tengah mereda.

Sementara itu, sejak agresi Israel dilancarkan ke Gaza Oktober lalu, Rusia telah menyatakan dukungannya terhadap kelompok milisi Hamas. Kremlin juga mengutuk serangan yang menewaskan Haniyeh di kediamannya di Teheran, 31 Juli lalu.

(blq/dna)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya