Anggota DPR Minta Pemerintah Tak Anggap Enteng Mpox: Belajar dari Covid - detik

 

Anggota DPR Minta Pemerintah Tak Anggap Enteng Mpox: Belajar dari Covid

Isal Mawardi

Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Edy Wuryanto, menyorot penyakit cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) usai terdeteksi di negara-negara tetangga, termasuk Singapura. Edy meminta pemerintah tak menganggap enteng cacar monyet.

"Belajar dari Covid-19, pemerintah tidak boleh menganggap enteng penyakit ini agar tetap waspada," kata Edy kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).

Edy mengatakan 88 kasus Mpox di Indonesia baru melalui metode yang pasif. Yakni pasien datang ke fasilitas kesehatan karena ada keluhan atau terdiagnosa Mpox.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyarankan agar ada active case finding. Tracing kelompok berisiko dan kontak erat ini perlu dilakukan," kata Edy.

Edy meminta pemerintah memperketat kedatangan internasional. Langkah itu guna meminimalisir penyebaran Mpox.

"Saya meminta agar pemerintah memperketat pintu masuk negara. Misalnya saja bandara dan pelabuhan internasional. Tolong dipantau betul-betul dilihat suhu tubuh apakah ada WNA atau WNI dari luar negeri yang sakit. Ketika petugas mencurigai pelancong dari luar negeri itu sedang sakit maka harus segera diisolasi dan dilakukan pemeriksaan," lanjutnya.

Sebagai informasi, pada 2023, pemerintah telah memberikan vaksinasi mpox kepada 495 orang. Mereka adalah orang yang berkontak erat dengan kasus positif dan kelompok berisiko. Satu orang diberi dua dosis vaksinasi.

Simak Video 'Mpox Dapat Sebabkan Komplikasi Serius':

Baca Juga

Komentar