Cerita Pemotor-Pelat Nomor Berjatuhan di Speed Bump Letjen Suprapto Jogja - detik

 

Cerita Pemotor-Pelat Nomor Berjatuhan di Speed Bump Letjen Suprapto Jogja

Jogja 

-

Speed bump atau pita penggaduh baru dipasang di Jalan Letjen Suprapto, Gedongtengen, Kota Jogja. Belum genap sepekan setelah pemasangannya, speed bump itu disebut telah menyebabkan sejumlah pemotor terjatuh. Ada pula bodi motor hingga pelat nomor yang rontok.

Beberapa video tentang pemotor terjauh di speed bump itu juga berseliweran di media sosial. Hal itu diamini oleh Damar, pegawai toko pulsa dan aksesori ponsel yang berada tepat di samping speed bump itu.

Speed bump (pita penggaduh) di Jalan Letjen Suprapto, Gedongtengen, Kota Jogja, DIY, dan rontokan bodi motor yang ditemukan warga sekitar, Senin (23/9/2024) malam.Rontokan bodi motor yang ditemukan warga di sekitar speed bump (pita penggaduh) Jalan Letjen Suprapto, Gedongtengen, Kota Jogja, Senin (23/9/2024) malam. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Ditemui detikJogja, Senin (23/9) petang, Damar bilang siang tadi ada seorang pria pemotor yang terjatuh akibat terpeleset di speed bump itu. Pria yang tak diketahui identitasnya itu melintas saat hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang tahu (detail kejadiannya), saya masuk sore. Kalau yang tadi infonya siang pas hujan pertama. Katanya kepleset di gronjalan (speed bump)," kata Damar saat ditemui di kiosnya, Senin (23/9/2024) malam.

Damar melanjutkan, Minggu (22/9) kemarin juga ada dua pria yang terjatuh gegara speed bump itu. Dia menduga mereka yang jatuh itu lantaran kaget atau tidak biasa lewat Jalan Letjen Suprapto.

"Kemarin sore dua orang, cowok semua, yang pertama ngeremnya mendadak nubruk depannya. Yang kedua kepleset, soalnya tinggi kan itu," ujar dia

"Kayaknya belum pernah lewat sini, kaget. Ngerem tapi nggak sampai, nubruk depannya," sambung Damar.

Menurut Damar, selain kaget oleh kehadiran speed bump baru, beberapa pemotor itu terjatuh karena speed bump itu cukup tinggi dan banyak jumlahnya.

"Terlalu tinggi dan banyak. Biasanya kan cuma tiga, lha ini lima tinggi-tinggi semua," ucap Damar.

Bergeser sedikit ke utara dari kios Damar, ada rumah Tukiran yang juga berada tepat di sebelah speed bump. Berbeda dengan Damar, menurut Tukiran belum ada orang yang terjatuh di speed bump depan rumahnya itu.

"Kalau di sini belum (ada yang jatuh). Yang lewat kencang masih ada, mungkin pas kesusu (buru-buru). Tapi rata-rata sudah langsam (pelan)," ujar Tukiran saat ditemui detikJogja.

"Ada pelat nomer gitu juga (yang rontok). Saya gantung di sini (depan rumah), terus orangnya tinggal ngambil. Kemarin ada empat (pelat nomor jatuh)," imbuh dia sambil menunjukkan bodi motor yang dia amankan setelah rontok saat melibas speed bump tersebut.

(dil/apl)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya