Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kaesang Pangarep KPK Pilihan

    Ketua KPK: Jangan Mimpi Nebeng Jet Pribadi kalau Cuma Jualan Pisang - inews

    4 min read

     

    Ketua KPK: Jangan Mimpi Nebeng Jet Pribadi kalau Cuma Jualan Pisang

    Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango menyampaikan pesan saat menghadiri diskusi terkait konflik kepentingan. Dia menyinggung jet pribadi dan penjual pisang. (Foto: MPI)

    JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara Nawawi Pomolango menyampaikan pesan saat menjadi pembicara dalam diskusi terkait konflik kepentingan yang digelar Indonesia Corruption Watch (ICW), Selasa (24/9/2024). Dia menganggap pesan itu tidak bijak.

    Pesan tersebut menyinggung penggunaan pesawat jet pribadi dan orang yang berjualan pisang.

    Baca Juga

    “Izinkan dulu saya mengawali paparan ini dengan ini. Bukan pantun, tapi lebih pesan yang tak bijak gitu,” kata Nawawi dalam diskusi Konflik Kepentingan sebagai Pintu Masuk Korupsi.

    Loading video

    Baca Juga

    Dia meminta setiap bait yang disampaikan disambut dengan sahutan "COI" alias conflict of interest atau konflik kepentingan. Dia meminta peserta diskusi yang hadir tak menanggapi setiap bait dengan sahutan "cakep".

    “Pernyataan 'cakep' tapi diganti dengan kata 'COI', artinya conflict of interest. Jadi selalu mengingatkan kita bahwa conflict of interest itu sangat-sangat hati-hati untuk mengelolanya,” tutur dia.

    Baca Juga

    Selanjutnya pesan tak bijak yang disampaikan Nawawi.

    Nawawi lantas menyampaikan bait-bait pesan tak bijak tersebut. Berikut bunyinya:

    Baca Juga

    Sang anak jualan pisang
    Si bapak pengusaha terasi
    Jangan naik pesawat terbang
    Kalau tiketnya dari gratifikasi

    Burung pipit burung merpati
    Bersiul riang di atas dahan
    Jangan mimpi nebeng jet pribadi
    Kalau cuma jualan pisang

    Baca Juga

    Usai membacakan pesan tak bijaknya itu, Nawawi berkelakar pesan tersebut jangan diviralkan. Dia akan meminta royalti apabila pesan tersebut viral.

    "Saya minta pesan tak bijak ini tetap menjadi konsumsi di sini. Kalau ada yang sampai memviralkan, saya akan menetapkan royalti," ujar dia dengan nada bercanda.


    Editor : Rizky Agustian

    Komentar
    Additional JS