Diterbitkan 30 Okt 2024 15:30 WIB

Warga Palestina mengantre untuk mendapatkan obat-obatan di Pusat Kesehatan Jepang-UNRWA di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada 29 Oktober 2024. (BASHAR TALEB/AFP)

Baca juga Gawat! Netanyahu Perintahkan Rebut Seluruh Gaza, Serang Daerah Padat Penduduk - inews

Pelarangan Israel terhadap operasi UNRWA menuai penentangan keras di tengah kebutuhan yang mendesak untuk layanan penting dan bantuan kemanusiaan di Gaza. (BASHAR TALEB/AFP)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi terkait pada Selasa (29/10/2024), menyerukan penentangan keras atas larangan yang diberlakukan oleh Israel terhadap Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Tengah (UNRWA). (BASHAR TALEB/AFP)

Baca juga Dunia Waspada! Rusia Tinggal "Sejengkal" Luncurkan Senjata Nuklir - CNBC Indonesia

Direktur Jenderal Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), Amy Pope mengatakan bahwa selama beberapa dekade UNRWA telah menyediakan layanan penting seperti pendidikan dan perawatan kesehatan bagi penduduk di Gaza. (BASHAR TALEB/AFP)

UNRWA juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari penduduk di Gaza. (BASHAR TALEB/AFP)

Sebelumnya, Knesset—Parlemen Israel—mengesahkan dua undang-undang (UU) pada Senin (28/10/2024), salah satunya melarang UNRWA beroperasi di Israel. (BASHAR TALEB/AFP)

UU lainnya melarang otoritas Israel untuk melakukan kontak dengan UNRWA. (BASHAR TALEB/AFP)

Penasihat UNRWA, Adnan Abu Hasna mengatakan keputusan Israel untuk melarang organisasi tersebut berarti runtuhnya proses kemanusiaan secara keseluruhan. (BASHAR TALEB/AFP)