Israel Serang Pangkalan Udara Rusia di Suriah, Dunia di Ambang Perang Dunia III
Latakia, VIVA – Peperangan antara Israel dan sejumlah negara di timur tengah kian meluas. Kali ini, Israel menyerang pangkalan udara Khmeimim yang diketahui dioperasikan oleh Rusia. Serangan ini terjadi pada Kamis pagi, 3 Oktober 2024.
Peristiwa itu diungkapkan oleh Sekretaris Editorial situs TV Suriah Abdullah Almousa dalam akun X nya. Almousa menyebut bahwa sumber-sumber TV Suriah menduga serangan udara Israel ditujukan ke sebuah gudang di dalam pangkalan Rusia yang berada di kota Latakia, Hmeimim
Serangan Israel ke pangkalan udara Khmeimim
- akun X @Abu_Orwa91
Alasan yang diduga untuk ini terkait dengan kedatangan pesawat kargo Iran dari Qashim Fars Airlines.
"Pengeboman Israel menargetkan gudang di dalam pangkalan Rusia Hmeimim Pengeboman Israel menargetkan lokasi militer lain di Provinsi Latakia, bertepatan dengan serangan terhadap gudang di dalam pangkalan Hmeimim." kata Almousa, dalam akun X nya @Abu_Orwa91 dikutip Kamis.
"Israel mengebom pangkalan tersebut satu jam setelah kedatangan pesawat Iran milik maskapai penerbangan "Qashim Fars". Pengeboman Israel tidak menargetkan landasan pacu dan menara di pangkalan Hmeimim dan bandara sipil Latakia," sambungnya
Almousa juga menyebutkan bahwa sebuah pesawat Iran telah mendarat dua hari sebelumnya, yang diduga membawa "bantuan kemanusiaan" untuk warga Lebanon di Suriah.
Sehari kemudian, pesawat kedua mendarat. Penerbangan ini [yang kedua], yang terkait dengan Perusahaan Qashim Fars [QESHM], tidak memiliki pengumuman resmi saat kedatangannya, yang menimbulkan kecurigaan, khususnya dari Israel, bahwa pesawat itu diduga mengangkut senjata.
"Sebuah Boeing-747 Iran dengan kode QFZ9951, yang dioperasikan oleh Fars Air Qashim, mendarat diam-diam di Bandara Latakia, dengan sistem navigasinya mati, pagi sebelumnya. Pesawat itu berangkat delapan jam sebelum serangan," lapor sumber itu di X.
VIVA Militer: Rudal balistik Jericho militer Israel
Menurut sumber TV Suriah itu, Pengeboman menghantam berbagai tempat militer di provinsi Latakia, yang bertepatan dengan serangan terhadap gudang tersebut.
"Pengeboman Israel dimulai pada pukul 3:55 dan berakhir pada pukul 4:41, dengan tiga puluh rudal ditembakkan dari kapal perang angkatan laut." kata Almousa
"Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang disebabkan oleh pengeboman gudang di dalam pangkalan Rusia Hmeimim, Patroli udara Rusia terbang di atas Latakia setelah pengeboman Israel berakhir," pungkasnya
Bombardir Beirut 17 Kali, Serangan Udara Isarel Bantai Warga Lebanon
Serangan Israel bersamaan dengan penyergapan milisi Hizbullah di perbatasan.
VIVA.co.id
3 Oktober 2024
Komentar
Posting Komentar