Ketua Komisi XIII DPR soal Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun: Makan Bergizi juga HAM - Kompas TV

 

Ketua Komisi XIII DPR soal Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun: Makan Bergizi juga HAM

Kompas.tv - 28 Oktober 2024, 15:16 WIB

ketua-komisi-xiii-dpr-soal-natalius-pigai-minta-anggaran-rp-20-triliun-makan-bergizi-juga-ham

JAKARTAKOMPAS TV - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyebut pihaknya akan memanggil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai pada Rabu (30/10/2024) mendatang. 

Willy menjelaskan, agendanya nanti akan membahas permintaan Menteri HAM Natalius Pigai yang meminta anggaran kementeriannya dinaikkan dari Rp 64 miliar menjadi Rp 20 triliun.

Sebab, Presiden Prabowo Subianto telah mengimbau agar APBN digunakan dengan skala prioritas. 

Baca Juga: Natalius Pigai Minta Anggaran Rp20 Triliun, Pimpinan Komisi XIII DPR: Seharusnya Bicara dengan Menko

"Makan bergizi juga HAM, pendidikan 20 persen juga HAM, kesehatan juga HAM. HAM kan menjadi fundamental right, cuma sekarang ada kementerian tersendiri," kata Willy di gedung DPR, Jakarta, Senin (28/10/2024). 

Ia mengaku akan mendalami maksud dari ucapan Natalius tersebut. 

"Kita dalami lagi maksud Pak Pigai itu apa, dan beliau juga menyampaikan itu sebagai sebuah lontaran dalam sambutan," ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai menjelaskan, tambahan anggaran tersebut untuk menunjang kerja kementerian baru yang dipimpinnya. 

Natalius juga menyebut Kementerian HAM memiliki tugas yang berbeda dari Komnas HAM, seperti melakukan pembangunan dan pengawasan HAM di seluruh wilayah, serta penanganan kasus-kasus pelanggaran HAM yang kompleks dan luas.

Selain itu, dia menjabarkan, akan membuat program sosialisasi dan kesadaran HAM tingkat desa di 79 ribu desa dengan personel 20 orang setiap desanya. 

Baca Juga: Respons Pimpinan DPR soal Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Rp20 Triliun

Ia juga ingin mendirikan Universitas Hak Asasi Manusia dengan jurusan ekonomi, sosial, budaya dan pusat laboratorium HAM, yang menurutnya akan menjadi satu-satunya di dunia.

Sumber : Kompas TV


Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya