Pertamina masih Kaji Rencana Penyesuaian Harga BBM di November 2024, Naik atau Turun? - Bagian all
Penyesuaian ini biasanya dilakukan berbarengan dengan pergerakan harga rata-rata minyak mentah, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Pertamina Patra Niaga masih mengkaji rencana penyesuaian harga terhadap produk BBM
IDXChannel - PT Pertamina Patra Niaga masih mengkaji rencana penyesuaian harga terhadap produk Bahan Bakar Minyak (BBM) BBM non subsidi untuk bulan November 2024.
Hal ini dikatakan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan saat merespons terkait penyesuaian harga BBM non subsidi yang biasanya dilakukan pada tanggal 1 setiap awal bulan.
"Masih dihitung," kata Riva Siahaan ketika ditemui di Ternate, Maluku Utara, Kamis (31/10/2024).
Penyesuaian ini biasanya dilakukan berbarengan dengan pergerakan harga rata-rata minyak mentah, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Belum tahu masih dihitung," kata dia.
Untuk diketahui, PT Pertamina Patra Niaga sebelumnya melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada 1 Oktober 2024.
Penurunan ini berlaku untuk produk Pertamax (RON 92), Pertamax Green (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite dan juga Pertamina Dex.
Dikutip dari laman resmi MyPertamina, harga BBM Pertamax di wilayah DKI Jakarta mulai 1 Oktober 2024 turun menjadi Rp12.100 per liter dari sebelumnya Rp12.950 per liter atau turun harga Rp850.
Kemudian, Pertamax Green 95 kini dibanderol Rp12.700 per liter dari sebelumnya Rp13.650 per liter atau turun harga Rp950.
Selanjutnya, Pertamax Turbo mulai 1 Oktober 2024 harganya menjadi Rp13.250 per liter, turun Rp1.220 dari Rp14.470 per liter sejak 2 September 2024.
Selain itu, BBM Dexlite sekarang dibanderol Rp12.700 atau turun Rp1.350 dari sebelumnya Rp14.050 per liter pada September 2024.
Pertamina DEX juga turun harga Rp1.400, dari Rp14.550 per liter pada September 2024 menjadi Rp13.150 per liter mulai 1 Oktober 2024.
Sementara itu, untuk harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tidak mengalami perubahan atau tetap. Rinciannya, Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan BioSolar di angka Rp6.800 per liter.
(Nur Ichsan Yuniarto)
Komentar
Posting Komentar