Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Hilirisasi Nikel Pala Pilihan Prabowo Subianto

    Prabowo Ingin Hilirisasi 28 Komoditas Unggulan RI: Nikel hingga Pala l- CNN Indonesia

    3 min read

     

    Prabowo Ingin Hilirisasi 28 Komoditas Unggulan RI: Nikel hingga Pala

    Sabtu, 26 Okt 2024 15:10 WIB

    Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan hilirisasi industri terhadap 28 komoditas unggulan Indonesia. Hal itu diketahui dari pembekalan materi retreat menteri Kabinet Merah Putih. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

    Jakarta, CNN Indonesia 

    --

    Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan hilirisasi industri terhadap 28 komoditas unggulan Indonesia. Hal itu diketahui dari pembekalan materi retreat menteri Kabinet Merah Putih.

    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengunggah foto salindia berjudul "Ketersediaan Cadangan/Potensi 28 Komoditas Hilirisasi di Indonesia". Materi itu diberikan kepada para menteri pada Jumat (25/10).

    "Hilirisasi menuju pertumbuhan ekonomi 8 %," kata Bima Arya di unggahan Instagram Story, Jumat (25/10).

    Dalam salindia itu, terlihat beberapa komoditas unggulan yang akan dihilirisari oleh Prabowo. Beberapa di antaranya nikel, timah, tembaga, besi baja, emas perak, batu bara, aspal buton, dan minyak bumi.

    Selain itu, ada gas bumi, kelapa, karet, getah pinus, udang, ikan TCT, rajungan, rumput laut, pasir silika, kobal, logam tanah jarang, kakao, pala, dan tilapia.

    Sebelumnya, pemerintah mulai menggencarkan hilirisasi industri pada era pemerintahan Presiden Jokowi. Jokowi berpendapat penyetopan ekspor bahan mentah harus dilakukan demi menambah pendapatan negara.

    Bahlil Lahadalia, saat menjabat Menteri Investasi, pernah menyebut Indonesia menargetkan 21 komoditas unggulan untuk dihilirisasi. Ia sudah membuat peta jalan agar komoditas-komoditas itu bisa dihilirisasi hingga 2040.

    Daftar 21 komoditas yang pernah jadi target hilirisasi era Jokowi adalah sebagai berikut:

    1. Batu bara

    2. Nikel

    3. Timah

    4. Tembaga

    5. Bauksit

    6. Besi baja

    7. Emas perak

    8. Aspal buton

    9. Minyak bumi

    10. Gas bumi

    11. Sawit

    12. Kelapa

    13. Karet

    14. Biofuel

    15. Kayu log

    16. Getah pinus

    17. Udang

    18. Perikanan

    19. Rajungan

    20. Rumput laut

    21. Garam

    (dhf/fra)
    Komentar
    Additional JS