Serangan Israel ke Lebanon Tewaskan Seorang Warga AS, Gedung Putih: Ini Tragedi! - Bagian All

WASHINGTON, iNews.id - Seorang warga Amerika Serikat (AS) tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon pada Rabu (2/10/2024). Gedung Putih mengonfirmasi kematian pria bernama Kamel Ahmad Jawad itu dengan menyebutnya sebagai tragedi.
"Kami sangat sedih atas meninggalnya Kamel Ahmad Jawad dan turut berduka cita kepada keluarga dan teman-temannya. Kematiannya adalah tragedi, seperti juga banyak warga sipil di Lebanon," kata seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, dikutip dari Anadolu, Kamis (3/10/2024).
Gedung Putih tidak menjelaskan penyebab kematian Kamel. Meski demikian putri Almarhum, Nadine Jawad, mengatakan ayahnya tewas akibat serangan udara Israel saat berusaha menyelamatkan warga lain di Nabatieh, Lebanon.
"Kami merasa terhormat atas pengorbanan ayah. Di hari-hari terakhir, dia memilih untuk tinggal di dekat rumah sakit di Nabatieh untuk membantu para lansia, penyandang disabilitas, korban luka, serta mereka yang tidak mampu secara finansial untuk pergi," kata Nadine, di Instagram.
Menurut Nadine, Kamel bertindak sebagai wali dengan menanggung makanan, tempat tinggal, dan fasilitas lain. Bahkan Kamel melunasi utang mereka tanpa menyebutkan siapa penanggungnya.
"Saya sering bertanya kepadanya apakah dia takut. Dia berulang kali mengatakan kita tidak perlu takut karena dia melakukan apa yang paling dia cintai, membantu orang lain yang hidup di tanah yang paling ia dcintai," ujarnya.
Nadine melanjutkan ayahnya adalah warga negara AS, namun status itu seharusnya tidak membuatnya menjadi lebih penting daripada penderitaan warga Lebanon lainnya.
Pemakaman warga Dearborn, Michigan, itu dijadwalkan digelar pada Minggu (6/10/2024) di Islamic Center of America di pinggiran Michigan.
0 Komentar