Viral Komeng Protes Ditugasi di Komite Pertanian DPD & Disuruh Belajar: Saya Harus Belajar Kemana? - merdeka

 

Viral Komeng Protes Ditugasi di Komite Pertanian DPD & Disuruh Belajar: Saya Harus Belajar Kemana? - merdeka

Padahal, Komeng berharap dirinya ditugaskan di Komite III yang bersinggungan dengan seni kebudayaan.

Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng, protes ke Ketua DPD RI Sultan B Najamudin karena dirinya ditugaskan di Komite II. Hal itu dia sampaikan saat sidang paripurna ke-6 masa sidang I TMS 2024/2025, Kamis (10/10).

Padahal, Komeng berharap dirinya ditugaskan di Komite III yang bersinggungan dengan seni kebudayaan.

Mulanya, Komeng bercerita bahwa dirinya kalah suara dengan senator di dapil Jawa Barat. Sehingga, dirinya harus berada di Komite II. Dia mengaku, tak paham dengan tugas-tugas di Komite II.

"Ini dapil saya di Jabar nih banyakan emak-emak, Pimpinan. Jadi tahu sendiri mulut emak-emak kan paling sakti di dunia. Nah saya ini sebenarnya komitenya ingin di seni budaya tapi saya habis dijenggutin jadi saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami, tadi soal pertanian," kata Komeng, saat rapat.

Dia pun mengaku bingung harus belajar dengan siapa untuk memperdalam tugas dan fungsi di Komite II.

"Nah tadi kan pimpinan bilang itu harus mempelajari cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya, saya harus belajar ke mana? Nah itu. Terima kasih pimpinan," ucap dia.

Menjawab pertanyaan itu, Sultan mengusulkan agar Komeng mencoba di Komite II selama satu tahun sekaligus mempelajari tugas-tugas di Komite II. Jika selama setahun tak bisa mempelajari, baru diubah penugasannya.

"Nah tapi kan sudah telanjur masuk ke pimpinan dan kita ketok. Bisa kalau seandainya pun sore nanti atau malam nanti pun teman-teman bersepakat berubah usulkan ke kami, nanti kita ketik lagi tapi. Kalau seandainya sepakat. Atau belajar dulu Pak Komeng setahun, ikuti saja keputusan ini, tahun depan berubah," kata Sultan.

Namun, senator dari Komite III tak ingin dipindah ke komite lainnya. Akhirnya, Sultan tetap memutuskan Komeng Komite II.

"Kami hanya menawarkan saja. Saya mengerti apa yang dimaksud Pak Komeng. Kalau teman-teman bertiga atau berempat setuju, ya sudah berembuk, kami jadikan keputusan yang tidak terpisahkan dari sekarang, kalau memang mau dipindah," ujar Sultan.

"Sudah belajar saja belajar katanya," imbuh dia.

Artikel ini ditulis oleh

Editor Henni Rachma Sari

Kelakar Komeng Usai Resmi Dilantik Jadi Anggota DPD RI

Saat ditanya soal persiapan pelantikan Komeng malah menjawab dengan candaan.

Jadi Anggota DPD, Ini Tugas Komeng Jika Terpilih Wakili Jawa Barat di Senayan

Sederet tugas dan wewenang Komeng jika terpilih menjadi anggota DPD dari Jawa Barat.

Hampir 3 Jam Ikut Pelantikan DPD, Komeng Berkelakar Merasa Ngantuk Hanya Duduk

Komeng berkelakar merasa ngantuk setelah menghadiri pelantikan Anggota DPD RI periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Jakarta.

KPU Mau Bentuk Akademi Pemilu, DPR: Mau Bisnis, Pak?

Doli juga mempertanyakan niat KPU RI untuk membuat Akademi Pemilu Indonesia.

Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng

Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng

VIDEO: Tawa Satu Ruangan Pecah, Komeng Diteriaki 'Uhuy' saat Pelantikan Anggota DPD

Sorotan kamera kepada Komeng membuat para anggota dewan terpilih sontak berteriak 'Uhuy'

Momen Serius Komeng Soroti DPD Tak Punya Gigi: Gimana Gigitnya Kalau Ompong

Komeng menambahkan bahwa selama ini DPD dianggap tidak punya pengaruh besar dalam pembahasan anggaran atau diibaratkan 'DPD tidak punya gigi'.

Arsul Sani Dipindah dari Komisi III ke Komisi II

PPP menjelaskan alasan pemindahan Arsul ke Komisi II hanya rotasi biasa

Komisi II Sebut Putusan MK Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah akan Dituangkan di PKPU

Komisi II bersama KPU akan melakukan rapat konsinyering untuk membahas putusan tersebut.

Ketua Komisi II DPR Akui Hubungan Mitra Kerja Paling Akrab dengan Kementerian ATR/BPN

Hal ini ia ungkapkan dalam momen Ramah Tamah bersama Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (27/9) malam.

Baca Juga

Komentar