4 Penerima Adhi Makayasa TNI-Polri 1987, Dua Orang Kini Jabat Kepala BIN dan Mendagri | Halaman Lengkap
Empat penerima Adhi Makayasa TNI-Polri tahun 1987. Masing-masing Toto Miarto, Harjo Susmoro, M Herindra, dan Tito Karnavian. FOTO/KOLASE/SINDOnews
- Terdapat empat penerima
Adhi Makayasabaik dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada tahun 1987. Mereka merupakan lulusan terbaik di Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Para penerima Adhi Makayasa 1987 tersebut saat ini sudah pensiun dan berstatus purnawirawan. Namun ketika aktif di TNI-Polri semuanya memiliki karier cemerlang hingga menjadi Perwira Tinggi (Pati).
Tidak hanya itu, dua di antara mereka juga sukses duduk di pemerintahan. Bahkan salah satunya ada yang pernah menjadi Wakil Menteri Pertahanan, mendampingi Prabowo Subianto di periode 2020-2024. Siapa saja mereka?
4 Perwira TNI dan Polri Penerima Adhi Makayasa 1987
1. Marsekal Muda TNI (Purn) Toto Miarto
FOTO/PENKOHARMATAU
Toto Miarto yang lahir pada 2 Mei 1965 adalah peraih Adhi Makayasa AAU 1987. Sebelum pensiun, jenderal Bintang 2 itu menjabat sebagai TA Pengkaji Bidang Diplomasi Lemhannas dari 2021 hingga 2023.
Dalam riwayat jabatannya, Toto pernah mengisi posisi Kadisinfolahtaau di tahun 2018, Wadankoharmatau pada 2019, dan Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI pada 2020 lalu.
Pada masa awal karier, dirinya sempat mengisi posisi Komandan Sathar 51 Depohar 50 pada 1998, Komandan Satrad 216 Cibalimbing tahun 2000, Kaposek Kosekhanudnas I Jakarta pada tahun 2002.
2. Laksdya TNI (Purn) Harjo Susmoro
FOTO/WIKIPEDIA
Selanjutnya ada Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H. yang merupakan peraih Adhi Makayasa 1987 dari AAL. Sebelum pensiun dari Angkatan Laut, ia sempat mengisi posisi Sekjen Wantannas di tahun 2020 hingga 2023.
Harjo Susmoro dikenal sebagai Perwira yang punya prestasi di bidang Pendidikan. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di Administrasi Negara Unipra tahun 1992, Teknik Perikanan UHT di 2000, dan Ilmu Hukum Untag tahun 2006. Ia juga telah menyelesaikan pendidikan Magister Hukum di Untag pada tahun 2007, dan Doktor Manajemen SDM di UNJ pada 2017.
Dalam riwayat kariernya, jenderal bintang tiga itu tercatat pernah menduduki jabatan Kapushidrosal tahun 2016, Waasops Panglima TNI pada 2014, Danguskamla Koarmabar dan Sahli B Han Pangkoarmabar di tahun 2013.
3. Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra
FOTO/ANTARA
Muhammad Herindra adalah peraih Adhi Makayasa Akmil tahun 1987. Pria kelahiran 30 November 1964 itu adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan, yang mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk periode 2020—2024.
Saat ini purnawirawan bintang tiga itu dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ketika masih aktif bertugas di militer, Herindra pernah ditunjuk menjadi Wadanjen Kopassus di tahun 2013.
Setelah itu dirinya diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus tahun 2015, lalu Pangdam III/Siliwangi pada 2016. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Irjen TNI tahun 2018, dan Kasum TNI pada 2020 hingga pensiun di 2021.
4. Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian
FOTO/DOK.SINDOnews
Terakhir, ada nama Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian yang merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1987. Sebagai purnawirawan Polri, dirinya menduduki jabatan menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto.
Tito kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sejak 2019. Dia sempat mengemban tugas sebentar sebagai Plt Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi di 2022 dan Plt Menkopolhukam di awal tahun 2024.
Ketika masih di Polri, Tito pernah dipercaya menjadi Kapolri pada 2016 hingga 2019. Ia juga sempat mengisi posisi Kapolda Metro Jaya di tahun 2015, serta Arsena Polri di 2014.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(abd)
Komentar
Posting Komentar