Alat Peraga Kampanye Ridwan Kamil Dirusak, Timses Siapkan Pengamanan - Bagian All
JAKARTA, iNews.id – Tim sukses (Timses) Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menanggapi aksi perusakan alat peraga kampanye (APK) yang marak terjadi beberapa waktu terakhir. Timses bakal menangkap pelaku.
Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggerakkan organisasi kemasyarakatan dan relawan untuk melakukan pengamanan terhadap APK mereka. Sejumlah organisasi tersebut nantinya akan melakukan pengamanan pada sejumlah APK di berbagai lokasi di Jakarta.
“Sudah saatnya kita harus merespons perlakuan perusakan yang terjadi terhadap alat peraga kampanye yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Makin hari semakin masif,” ujar Basri Baco dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Menurut Basri, selama ini tim pemenangan RIDO selalu menegaskan bahwa mereka tidak pernah berniat merusak APK pasangan calon lainnya. Namun, perusakan terhadap APK mereka terus berlangsung, bahkan meningkat dalam sebulan terakhir.
Basri menambahkan bahwa tim pemenangan merasa perlu untuk bertindak lebih tegas demi melindungi APK yang mereka pasang di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Kami tidak akan membalas perusakan APK ini dengan cara yang sama, namun kami merasa sudah waktunya untuk bertindak. Kami akan melawan tindakan-tindakan tidak terpuji ini dengan cara yang sah dan sesuai hukum,” kata Basri.
Sebagai langkah konkret, tim pemenangan RIDO akan membentuk tim reaksi cepat dan menggerakkan seluruh elemen pendukung, termasuk partai politik, ormas, dan relawan, untuk melakukan patroli dan pengawasan terhadap APK mereka. Langkah ini diambil untuk memastikan perusakan APK tidak terjadi lagi.
“Selama ini, kami telah melaporkan kejadian-kejadian ini ke Bawaslu, namun setiap kali kami melapor, pertanyaan yang muncul adalah, siapa pelakunya? Maka dari itu, kami merasa perlu untuk menggerakkan mesin partai, ormas, dan relawan untuk menjaga APK kami," ujar Basri.
Komentar
Posting Komentar