AS Ketagihan Latihan Super Garuda Shield Usai Tentara Amerika Serikat Blak-blakan Bisa Lakukan Hal Menakjubkan di Indonesia - Zona Jakarta
Latgabma Super Garuda Shield 2024 yang diinisiasi AS dan Indonesia melibatkan ribuan pasukan asing dari banyak negara.
Meski Super Garuda Shield 2024 sudah selesai diselenggarakan, namun AS nampaknya ketagihan untuk menyelenggarakan latihan serupa bersama Indonesia di tahun berikutnya.
Hal ini terungkap kala Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, H.E. Kamala Shirin Lakhdhir beserta jajaran di Kemhan, Jakarta, Senin (28/10/2024).
Dikutip Zonajakarta.com dari unggahan akun Instagram @kemhanri pada 28 Oktober 2024, Dubes AS tersebut tiba di Kemhan pada pukul 10.30 WIB.
Baca Juga:
Dubes AS disambut oleh Plt. Irjen Kemhan, Dirjen Strahan Kemhan, Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan dan Karo Humas Setjen Kemhan.
Berikutnya Dubes Kamala beserta jajaran disambut oleh Menhan Sjafrie dan Wamenhan Donny Ermawan Taufanto di ruang kerja Menhan.
"Dubes AS Kamala mengucapkan selamat atas jabatan baru Menhan Sjafrie, dan dalam pertemuan menyampaikan keinginan AS untuk meningkatkan sejumlah kerja sama, antara lain di bidang keamanan maritim, bidang pendidikan dan pelatihan bahasa Inggris serta keinginan melanjutkan latihan bersama Super Garuda Shield.
Hingga kini, lebih dari 6.000 personel TNI maupun sipil telah menempuh program pendidikan dan pelatihan di AS, sementara 9 Taruna Akademi TNI tengah menempuh pendidikan di Amerika Serikat.," jelas akun Instagram @kemhanri dalam unggahannya.
Dikutip Zonajakarta.com dari Indo Pacific Defence Forum edisi 1 September 2024, Garuda Shield dimulai pada tahun 2007 sebagai latihan bilateral antara militer Indonesia dan AS.
Latihan ini berkembang menjadi ajang multinasional pada tahun 2022, dan menjadi salah satu latihan terbesar di kawasan ASEAN.
Baca Juga:
Nama Super Garuda Shield mencerminkan berbagai ajang dan karakter multinasionalnya.
Sejak iterasi 2023, Indonesia dan AS telah meningkatkan hubungan mereka menjadi kemitraan strategis yang komprehensif.
Pakta tersebut membahas pembangunan ekonomi, transisi energi bersih, pendalaman hubungan antarmasyarakat, dan komitmen untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas, serta meningkatkan kemitraan keamanan dengan pengaturan kerja sama pertahanan.
Super Garuda Shield mendukung tujuan Indonesia untuk melindungi kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan menjaga keamanan.
Tak heran jika kini AS ketagihan lakukan Latgabma Super Garuda Shield, pasalnya di ajang Super Garuda Shield 2024 lalu, satu batalyon dari Divisi Lintas Udara ke-11 yang berpusat di Alaska melaksanakan operasi serangan udara di tengah berbagai operasi lain yang berlangsung di seluruh Indonesia yang sebagian besar berpusat di Jawa.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari Defense News edisi 18 Oktober 2024, petinggi Angkatan Darat AS mengaku memperluas jangkauannya dengan ajang Super Garuda Shield 2024.
“Kami benar-benar memperluas jangkauan kami.
Bagi saya, untuk memimpin dan mengendalikan operasi udara, saya butuh waktu empat jam terbang untuk sampai ke sana,” Brigjen Kevin Williams, komandan jenderal operasi Divisi Infanteri ke-25 Angkatan Darat Amerika Serikat.
“Anda berbicara tentang jangkauan operasional antar-teater, yang sangat menakjubkan," jelasnya seperti dikutip dari Defense News.
Dalam iterasi Super Garuda Shield sebelumnya, pasukan yang berpartisipasi akan fokus pada satu area pada satu waktu, Williams menjelaskan, seperti Jawa atau Sumatra, “tetapi kami telah memperluasnya untuk menguji bagaimana kami memimpin dan mengendalikan ini sebagai pasukan gabungan dan dengan mitra".
Baca Juga:
Menurut Williams, Jepang dan Indonesia juga berpartisipasi dalam serangan udara untuk menguji operasi masuk bersama.
Williams mengatakan sebelum acara puncak, Angkatan Darat akan melakukan operasi penembakan langsung gabungan dalam "skenario yang cukup rumit dengan menggunakan manuver darat bersama para mitra".

Thailand Sukses Jual 100 Rantis ke Pakistan, Pelecut Buat PT Pindad untuk Menyaingi dengan Maung-nya
Dua Jet Tempur Incaran Indonesia Beradu dengan Harga yang Sama-sama Selangit, Pilih Mana?
Terkini

CASN 2025 Tak Cukup Cuma Penuhi Syarat PNS atau PPPK Saja? Kemhan Indonesia Godok Rencana CPNS Harus Ikut Latsarmil Komcad Juga

Tiga Kali Kapal China Coast Guard Masuk Wilayah RI, Lawatan Presiden Prabowo ke Tiongkok Jadi Momen Penting yang Disorot Media Asing

Indonesia Bisa Segera Dapat Eurofighter Typhoon, Jet Tempur Konsorsium Itu Siap Banting Harga di Asia Demi Jegal Rafale

KRI Panah 626 dalam Misi Operasi Panah Sakti-24 di Indonesia Timur Tapi Prajuritnya Disuruh Angkat Senjata Digembleng Menembak Tempur Match 5

Panglima Tentara Udara Diraja Brunei Dapat Wing Penerbang Kehormatan dari TNI AU Saat Bahas Hal Penting Sama Indonesia di Mabesau

Marinir TNI AL Indonesia Kirim Pasukan Terbaik ke Keris Woomera 2024 demi Bagi Taktik Urban Operation Perang Paling Sulit Sama Australia

Tidak ada komentar:
Posting Komentar