Bawaslu Gelar Simulasi Pengawasan Pemungutan Suara Pilkada Serentak - inews

 

Bawaslu Gelar Simulasi Pengawasan Pemungutan Suara Pilkada Serentak  - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar simulasi pengawasan untuk nantinya akan diterapkan saat pemungutan suara Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Dalam simulasi ini diikuti oleh 38 ketua Bawaslu tingkat Provinsi dan ketua Bawaslu Kabupaten/Kota

Simulasi yang berlangsung di Hotel Sultan, itu turut dihadiri Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. Bagja menjelaskan kegiatan ini untuk mengetahui apa saja kendala yang biasanya dihadapi ketika hari pencoblosan.

"Potensi-potensi kerawanan, pertama, TPS yang tidak ramah disabilitas, kemudian, apakah ada salah pengertian antara daftar pemilih pindahan, daftar pemilih tambahan, bagaimana yang kita temukan di form-nya," kata Bagja, Selasa (19/11/2024).

Dia juga menyoroti penghitungan suara di awal pencoblosan. "Itu kan semua suara-suara yang masuk ke TPS dihitung kembali sebelum pembukaan TPS. Ada kehilangan satu atau bagaimana itu kemungkinan terjadi di TPS saja," katanya.

Permalasahan lain yang disoroti seperti seorang pemilih yang tak mempunyai KTP di hari pencoblosan.

Dengan simulasi ini bila nantinya kendala seperti itu muncul saat pencoblosan, pihak dari Bawaslu bisa langsung menyelesaikan masalah tersebut.

"Biodata itu sekarang kan tidak tersosialisasikan dengan baik. Oleh sebab itu, tolong teman-teman KPU, mensosialisasikan biodata itu bentuknya seperti apa," tuturnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya