Bawaslu Sebut Pilkada Puncak Jaya Ricuh, Pendukung Panah-panahan
Rabu, 27 Nov 2024 19:44 WIB
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menerima laporan terjadinya keributan antar pendukung pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Puncak Jaya, Papua Tengah. Ilustrasi (Antara Foto/Indrayadi TH)
--
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menerima laporan terjadinya keributan antar pendukung pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Puncak Jaya, Papua Tengah.
"Memang masih pergerakan massa antara pendukung, panah-panahan masih terjadi, semoga sih tidak ada korban jiwa, untuk Kabupaten Puncak Jaya," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kantor Bawaslu RI, Rabu (27/11).
Menurut Bagja, keributan terjadi di Kantor KPU dan Kantor PPK setempat. Meski demikian, ia mengaku masih belum bisa memastikan penyebab keributan.
"Sudah pemungutan suara, sudah terjadi pemungutan suara, dan terjadi keributan. Kondisi di Puncak Jaya demikian," katanya.
Ia mengatakan Bawaslu masih mencari konfirmasi apakah ada pengambilan surat suara atau kotak suara dalam keributan itu.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi dasar pihaknya untuk merekomendasikan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Semoga sih tidak terjadi apa-apa dan tidak terjadi PSU, tapi kalau terjadi hal yang kemudian dasar jadi PSU kuat, terpaksa kita lakukan PSU, rekomendasi Bawaslu untuk melakukan PSU. Kalau hal tersebut kuat, tapi kita berharap tidak ada korban jiwa, tidak ada kemudian yang kena terhadap penyelenggara Pemilu di Puncak Jaya," katanya.
(yoa/fra)
Komentar
Posting Komentar