Bukan Su-57, Inilah Jet Tempur Su-75 Checkmate yang Akan Menghancurkan Pasar F-35 dan F-22 Raptor - Zona Jakarta

 

Bukan Su-57, Inilah Jet Tempur Su-75 Checkmate yang Akan Menghancurkan Pasar F-35 dan F-22 Raptor - Zona Jakarta


ZONAJAKARTA.COM - Pasar jet tempur generasi kelima bakal semakin ramai, setelah Rusia menyatakan segera siap memasarkan Su-75 Checkmate.

Su-75 Checkmate merupakan pesawat dengan teknologi siluman canggih, seperti halnya Su-57.

Kehadirannya Su-75 Checkmate diperkirakan bakal menghancurkan pasar pesawat generasi kelima buata Amerika Serikat (AS), F-35 dan F-22 Raptor.

Meski sama-sama pesawat tempur generasi kelima, Su-75 berbeda dari Su-57.

Jika Su-57 menggunakan dua mesin, Su-75 Checkmate menggunakan mesin tunggal dengan harga yang lebih murah.

Sebab itu, selain sudah memasarkan Su-57 dan sudah mendapatkan negara pembeli, Rusia juga segera memasarkan Su=75 Checkmate yang diharapkan akan lebih laku.

Sebab, selain memiliki kemampuan multi-peran sebagai pesawat generasi kelima yang berteknologi siluman, Su-75 lebih terjangkau daripada Su-57.

Checkmate dikembangkan oleh United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari perusahaan pertahaan dan teknologi negara Rusia, Rostec.

Sebelumnya, Rusia sukses memamerkan pesawat generasi kelima Su-57 Felon di Zhuhai Air Show, 12-17 November 2024, dan menarik banyak perhatian.

Su-57 dinyatakan sudah memiliki konsumen, meski belum bisa disebutkan negara mana yang menjadi pembeli pertama.

Untuk mendampingi akselerasi pasa Su-57, Rusia juga menyatakan segera siap memasarkan Su-75 untuk memberi alternatif pesawat generasi kelima.

UAC mengonfirmasi bahwa pengembangan Su-75 sudah mencapai tahap akhir.

Perusahaan ini juga menyatakan akan segera siap memasarkannya.

Senin, 25 November 2024 | 20:49 WIB
Pesawat generasi kelima buatan Rusia, Su-75 Checkmate yang diharapkan akan menguasai pasar jet tempur, mengalahkan pesawat buatan Amerika Serikat, F-35 dan F-22 Raptor. (United Aircraft Corporation)
Pesawat generasi kelima buatan Rusia, Su-75 Checkmate yang diharapkan akan menguasai pasar jet tempur, mengalahkan pesawat buatan Amerika Serikat, F-35 dan F-22 Raptor. (United Aircraft Corporation)

Dikutip kantor berita Rusia, TASS, pejabat senior UAC, Sergei Korotkov menjelaskan bahwa Su-75 Checkmate sudah hampir sempurna.

"Perkembangan pesawat tempur ringan generasi kelima Su-75 Checkmate sudah mencapai tahap siap diproduksi," kata Korotkov kepada agen berita Rusia, RIA Novosti.

"Masa depan pesawat ini akan penuh optimisme. Proses pengembangan pesawat berjalan lancar," tambah Korotkov yang juga kepala desain Su-75 dan Deputi Direktur UAC.

Direktur Umum Rosoboronexport (agen ekspor/impor senjata Rusia), Alexander Mokheev, dalam Egypt International Airshow pada September 2024 pernah mengatakan, Su-75 Checkmate sudah memiliki banyak peminat.

Menurutnya, negara-negara yang tertarik terhadap Su-75 Checkmate kebanyakan dari Timur Tengah dan Afrika.

Su-75 Checkmate pertama kali diperkenalkan pada MAKS Airshow di Rusia tahun 2021.

Pesawat taktikal ringan ini didesain untuk memenuhi kebutuhan pertempuran modern.

Sukhoi mempromosikan bahwa Su-75 Checkmate merupakan respons Rusia terhadap dominasi pesawat berteknologi siluman Amerika Serikat, yakni F-35 dan F-22 Raptor.

Su-75 Checkmate bisa diproduksi dalam beberapa konfigurasi, termasuk kursi tunggal atau kursi ganda.

Sesuai rencana, Rostec akan memproduksi Su-75 Checkmate mulai 2026.

CEO Rostec, Sergey Chemezov mengatakan, Su-75 Checkmate menggabungkan fitur visibilitas rendah dengan peralatan dan sistem tingkat atas.

Selain itu, pesawat ini juga menawarkan efektivitas tempur dan efisiensi biaya yang luar biasa.

Checkmate memiliki kecepatan Mach 1,8 atau sudah melebihi kecepatan suara.

Halaman:
Senin, 25 November 2024 | 20:49 WIB
Pesawat generasi kelima buatan Rusia, Su-75 Checkmate yang diharapkan akan menguasai pasar jet tempur, mengalahkan pesawat buatan Amerika Serikat, F-35 dan F-22 Raptor. (United Aircraft Corporation)
Pesawat generasi kelima buatan Rusia, Su-75 Checkmate yang diharapkan akan menguasai pasar jet tempur, mengalahkan pesawat buatan Amerika Serikat, F-35 dan F-22 Raptor. (United Aircraft Corporation)

Kemampuan operasional pesawat ini mencapai 1.864 mil dengan ketinggian maksimal 54.100 kaki.

Su-75 Checkmate mampu membawa muata 7,4 ton, termasuk rudal dari udara-ke-udara dan dari udara-ke-darat.

Rudal-rudal itu disimpan secara internal untuk mempertahankan kemampuan silumannya, seperti halnya pesawat generasi kelima AS, F-22 Raptor.

Sehingga, Su-75 tetap sulit dideteksi radar lawan.

Teknologi modern yang ditawarkan Su-75 Chekcmate antara lain sistem AI untuk membantu pilot, avionik canggih, dan kemampuan perang yang berbasis jaringan.

Su-75 Checkmate kemungkinan akan dijual dengan harga 30 juta dolar AS sampai 35 juta dolar AS (sekitar Rp 475 miliar sampai Rp 554 miliar).

Ini yang membuat Su-75 Checkmate sangat menarik, karena jauh lebih murah dari sesama pesawat generasi kelima seperti F-35 atau F-22 Raptor buatan Amerika Serikat.

F-35 dijual dengan harga 82,5 juta dolar AS (sekitar Rp 1,3 triliun) dan 102,1 juta dolar AS (sekitar Rp 1,6 triliun) tergantung variannya.

Sebab itu, Rostec optimistis, Su-75 Checkmate bakal laku keras. ***

Halaman:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita