Diharapkan Capai Kecepatan Mach 4-5, MiG-41 Disebut Misi Ambisius Rusia Beradu dengan Amerika Miliki Pesawat Tempur Generasi Keenam - Zona Jakarta - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Diharapkan Capai Kecepatan Mach 4-5, MiG-41 Disebut Misi Ambisius Rusia Beradu dengan Amerika Miliki Pesawat Tempur Generasi Keenam - Zona Jakarta

Share This

 

Diharapkan Capai Kecepatan Mach 4-5, MiG-41 Disebut Misi Ambisius Rusia Beradu dengan Amerika Miliki Pesawat Tempur Generasi Keenam - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.com - Perusahaan pesawat Rusia Mikoyan Gurevich telah mengembangkan PAK DP atau MiG-41.

Pesawat pencegat dan pesawat tempur generasi keenam itu nantinya akan menggantikan MiG-31.

Pesawat supercepat yang secara teknis dikenal dengan nama program pengembangannya PAK DP itu digambarkan sebagai jet yang mampu mencapai tingkat mendekati luar angkasa.

MiG-41 disebut sebagai ambisi Rusia untuk menciptakan pesawat tempur dengan kecepatan ekstrem berkisar antara Mach 4 dan Mach 5.

Pada awal 2016, Mikoyan Gurevich sudah berencana pesawat pencegat jarak jauh MiG-31 Foxhound akan mengakhiri layanannya pada 2028.

Baca Juga:

Dilansir dari artikel terbitan Defence Security Asia berjudul "Russia’s Ambitious Quest: Can MiG-41 (PAK-DP) Soar at Ultra Fast Mach 4-5 Speeds?" edisi 11 November 2024, media Rusia mengisyaratkan MiG-41 kemungkinan akan melakukan penerbangan perdana pada akhir tahun 2024 ini.

Padahal banyak negara Barat yang menepis program pengembangan MiG-41 sebagai 'fantasi Rusia'.

"Pada tahun 2028, pencegat MiG-31 tidak akan ada lagi. Kami punya waktu untuk mengembangkan pesawat baru sebagai penggantinya," kata Sergey Korotkov, kepala Mikoyan Gurevich.

Pengembangan MiG-31 dimulai di Rusia pada awak 1970-an, dan upaya untuk menemukan penggantinya terus berlanjut, meski keberhasilannya masih sulit dipahami hingga sekarang.

MiG-41 disebu sangat dipuji oleh para analis kedirgantaraan internasional.

Baca Juga:

Disebutkan MiG-41 sebagai pesawat generasi keenam Rusia yang akan menyaingi kemampuan pesawat Next Generation Air Dominance (NGAD) generasi keenam AS.

Secara resmi, program untuk menciptakan pengganti MiG-31 disebut Mikoyan PAK DP, dengan target Mikoyan agar pesawat tempur baru tersebut dapat beroperasi paling cepat pada tahun 2030.

Pesawat tempur MiG-41, proyek ambisius untuk bertanding dengan Amerika Serikat.Rusia (Dzen.ru)

Manajemen senior di Mikoyan membayangkan “pencegat kecepatan tinggi” MiG-41 akan mencapai kecepatan Mach 4.

Sedangkan beberapa pengamat bahkan memperkirakan kecepatannya bisa mencapai Mach 5.

Ambisi tersebut bukan mimpi kosong, pasalnya Mikoyan Gurevich sebelumnya telah mengembangkan dua jenis pesawat dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Baca Juga:

Puluhan tahun sebelum rencana MiG-41 terungkap di dunia penerbangan, Mikoyan Gurevich telah mengembangkan pesawat MiG-25 dan MiG-31, yang masing-masing mampu mencapai kecepatan maksimum Mach 3,2 dan Mach 2,8.

Jadi, mencapai Mach 4 hingga Mach 5, seperti yang disarankan oleh analis kedirgantaraan Rusia, memang merupakan tujuan yang dapat dicapai oleh Mikoyan Gurevich.

Dengan impian kecepatan tersebut, MiG-41 dikabarkan akan dilengkapi dengan mesin Ramjet atau Turbo Ramjet untuk memastikannya mencapai kecepatan sangat tinggi Mach 4 hingga Mach 5, selain beroperasi dalam kondisi hipersonik.

Selain itu, pesawat MiG-41 yang direncanakan juga diharapkan dapat beroperasi pada ketinggian tinggi, mungkin mendekati ketinggian luar angkasa, seperti halnya MiG-31 saat ini.

Karena beroperasi di ketinggian dekat angkasa, MiG-41 yang 'berkecepatan tinggi' diharapkan dapat membawa rudal anti-satelit untuk menghancurkan satelit musuh di Orbit Bumi Rendah (LEO).

Baca Juga:

Pesawat ini juga disebut-sebut dapat membawa rudal hipersonik.

Terlepas dari kata-kata optimis tentang program MiG-41, ada kemungkinan program Rusia yang ambisius ini mungkin menghadapi kemunduran atau menghadapi berbaga tantangan, seperti yang terjadi pada program pertahanan Rusia lainnya.

Banyak yang menyatakan bahwa sanksi ekonomi dan militer yang ketat yang dijatuhkan kepada Rusia akibat invasinya ke Ukraina kemungkinan akan melemahkan upaya pengembangan pesawat pencegat jarak jauh MiG-41.

Media The National Interest dalam artikelnya berjudul "Russia's MiG-41 Mach 4 Fighter Could Smoke the F-35 (On Paper)" edisi 9 November 2024 menggambarkan upaya Rusia untuk menyaingi Amerika Serikat (AS).

Artikel tersebut mengungkapkan bahwa MiG-41 diharapkan akan dilengkapi fitur siluman canggih, mesin berdaya dorong tinggi, kecepatan Mach 4, laser antirudal, dan kemampuan terbang mendekati angkasa.

Halaman:
Pesawat tempur MiG-41, proyek ambisius untuk bertanding dengan Amerika Serikat.Rusia (Dzen.ru)

Kendati demikian, sejarah Rusia dengan produksi generasi kelima menimbulkan skeptisisme tentang kelayakan MiG-41.

Didukung oleh mesin Saturn AL-51 yang ditingkatkan, yang menawarkan rasio dorong-terhadap-berat yang lebih tinggi dan nosel pengurang radar, MiG-41 merupakan lompatan ambisius dalam penerbangan, tetapi mencapai kemampuan ini dalam jangka waktu yang ditentukan masih belum pasti.

Baca Juga:

Saturn AL-51 adalah mesin turbofan low-bypass afterburning yang pertama kali beroperasi pada tahun 2016.

Arsitektur mesin ini memiliki dua poros dan kipas tiga tahap yang digerakkan dengan turbin bertekanan rendah, serta kompresor bertekanan tinggi lima tahap yang digerakkan dengan turbin bertekanan tinggi satu tahap.

Saturn AL-51 juga dilengkapi bilah pemandu saluran masuk plastik serat kaca dan nosel konvergen-divergen yang menggunakan penutup bergerigi untuk mengurangi tanda radar.

Mesin baru ini akan menawarkan rasio daya dorong terhadap berat 19% lebih tinggi dari pendahulunya; daya dorong diperkirakan akan mencapai 37.500 pon dengan afterburner aktif.

Selain Su-57 dan PAK DP, Saturn AL-51 diharapkan akan digunakan pada pesawat tempur taktis ringan Su-75 Checkmate yang akan datang.

Baca Juga:

Rusia tidak diragukan lagi tengah berlomba dengan Amerika untuk memiliki pesawat tempur generasi keenam. (ZJ)

Halaman:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages