RRI.co.id - Dinkes Balikpapan Imbau Warga Waspada Meski DBD Menurun
KBRN, Samarinda : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) meski jumlah kasus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini mengalami penurunan. Kepala Dinkes Balikpapan, Alwiyati, menyampaikan pentingnya kewaspadaan warga guna mencegah lonjakan kasus di masa mendatang.
“Kasus DBD memang menurun dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai ribuan. Namun, kita tidak boleh lengah," ujar Alwiyati dalam keterangannya pada Selasa (12/11/2024). Dia mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksa tempat penampungan air agar bebas dari jentik nyamuk Aedes Aegypti.
Selain itu, Alwiyati mengajak masyarakat untuk terus aktif melakukan Kerja Bakti Massal (KBM) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin di lingkungan RT masing-masing. “Upaya pencegahan jauh lebih baik daripada harus melakukan pengobatan, terutama jika pasien harus sampai dirawat di ICU,” jelasnya.
Turunnya kasus DBD di Balikpapan, lanjut Alwiyati, sebagian besar berkat adanya program vaksinasi DBD yang menyasar anak usia 6 hingga 15 tahun di sekolah-sekolah. Program ini telah dilaksanakan di dua kecamatan, yaitu Balikpapan Utara dan Balikpapan Tengah, yang merupakan wilayah endemik DBD. Anak-anak di daerah tersebut menerima dua dosis vaksin dengan jarak pemberian tiga bulan.
“Walau cakupan vaksinasi belum mencapai 100 persen, hasilnya sudah mulai terlihat. Vaksin ini berfungsi sebagai pelindung bagi mereka menghadapi risiko DBD,” kata Alwiyati. Dengan adanya vaksinasi dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan, diharapkan kasus DBD di Balikpapan akan terus menurun.
Komentar
Posting Komentar