Tuesday
12Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Duka di Pilkada Jabar, 6 Petugas TPS Meninggal Dunia - detik

1 min read

 

Duka di Pilkada Jabar, 6 Petugas TPS Meninggal Dunia

Duka di Pilkada Jabar, 6 Petugas TPS Meninggal Dunia - detik | OPSIIN-1
Bandung 

-

Sebanyak enam petugas TPS meninggal dunia saat menjalankan tugas di Pilkada serentak 2024 di Jawa Barat. Keenam petugas tersebut meninggal usai pencoblosan pada Rabu (27/11) kemarin.

"Kita berduka cita dari hampir 700 ribu penyelenggara kita pada hari H (pencoblosan), ada 6 orang penyelenggara yang meninggal dunia sampai tadi malam," kata Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni, Kamis (28/11/2024).

Analis: Netanyahu Gunakan Militer untuk Tujuan Politik, Buat Gaza tak Layak Huni & Usir Penduduk - Halaman all - SerambinewsBaca juga Analis: Netanyahu Gunakan Militer untuk Tujuan Politik, Buat Gaza tak Layak Huni & Usir Penduduk - Halaman all - Serambinews

Ummi menjelaskan, enam petugas yang meninggal tersebut mayoritas mengalami sakit hingga kelelahan. Namun begitu, mereka yang meninggal dianggap memaksakan diri untuk menjalankan tugas di TPS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Geger Perintah Trump Hajar Kartel Narkoba Pakai Kekuatan Militer - detikBaca juga Geger Perintah Trump Hajar Kartel Narkoba Pakai Kekuatan Militer - detik

"Dari 6 petugas ini bukan hanya faktor kelelahan, tapi memang ada yang sakit. Tapi semangatnya tetap ingin menjalankan tugas, jadi memaksakan," ujarnya.

Sementara itu, Kadiv SDM Pengendalian dan Penelitian KPU Jabar, Abdulah Sapi'i menambahkan, enam petugas yang meninggal merupakan 4 orang anggota KPPS dan 2 petugas keamanan.

"Ada 6 yang meninggal dunia, jadi 4 KPPS 2 pam (keamanan). Dari Majalengka, Karawang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung untuk KPPS. Untuk pam di Kota Bogor dan kabupaten Indramayu," ucap Sapi'i.

Sesuai aturan, dia menjelaskan petugas yang meninggal dunia tersebut akan diberi santunan sesuai aturan KPU. Selain enam petugas yang meninggal, sebanyak 52 petugas lainnya disebut mengalami sakit usai pencoblosan.

"Yang sakit sampai hari ini ada 52 orang, sakit beraneka penyebabnya, ada yang kelelahan, struk ringan, demam berat ataupun accident kecelakaan. Sesuai pedoman kita ada santunan yang berkaitan dengan kecelakaan kerja dan kematian," tandasnya.

(bba/dir)

Komentar
Additional JS