Ini Sejumlah Negara yang Digosipkan Tertarik Beli Su-57, Salah Satunya Juga Pengguna S-400 - Zona Jakarta

 

Ini Sejumlah Negara yang Digosipkan Tertarik Beli Su-57, Salah Satunya Juga Pengguna S-400 - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.com - Jet tempur generasi kelima buatan Rusia yakni Su-57 semakin menunjukkan pesonanya setelah unjuk gigi dalam pameran bertajuk Zhuhai Airshow di Zhuhai International Airport, Provinsi Guangdong, China yang dibuka sejak Selasa, 12 November 2024 kemarin.

Sejumlah negara disebut-sebut tertarik untuk membeli pesawat yang sampai saat ini masih dianggap bermasalah di negerinya sendiri.

Salah satu pembeli Su-57 menurut rumor yang beredar diketahui juga merupakan negara pengguna sistem pertahan udara S-400.

Baca Juga:

Dilansir ZONAJAKARTA.com dari laman Bulgarian Military edisi Rabu, 13 November 2024 melalui artikelnya yang berjudul "Russia signs Su-57 contract for export, but won’t reveal buyer", perusahaan eksportir asal Rusia bernama Rosoboronexport mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyepakati kontrak dengan salah satu negara untuk pembelian Su-57.

Akan tetapi perusahaan tersebut masih enggan untuk membongkar siapa yang membeli pesawat tersebut.

Alexander Mikheev mewakili perusahaan menegaskan bahwa kontrak ini diambil sebagai langkah strategis Moskow untuk memperkenalkan produk alutsista dengan teknologi kekinian di pasar global.

Dengan menampilkan pesawat penerus Su-35 di Zhuhai Airshow, pihaknya mengklaim bahwa kepercayaan dari calon pelanggan terus meningkat meski ketentuan The Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) yang ditetapkan Amerika Serikat masih berlaku.

Bahkan CAATSA yang dianggap momok bagi negara dunia ketiga tidak berlaku jika tidak memiliki ketergantungan tinggi terhadap produk militer dari Washington.

Hal ini menjadi optimisme bagi Rosoboronexport untuk meningkatkan penjualan ekspornya karena merasa ada peningkatan signifikan dari masa sebelumnya.

Baca Juga:

Tingginya ketertarikan sejumlah negara terhadap Su-57 didasari oleh sederet faktor terlepas dari jumlah armadanya di Rusia yang masih sangat terbatas.

Salah satunya adalah kemampuan tempur tingkat tinggi yang ditawarkan pesawat rakitan United Aircraft Corporation (UAC) itu.

Yang pasti, penjualan pesawat tersebut akan semakin memperkuat bargainning position Moskow dalam pasar dirgantara global.

Su-57 dirumorkan bakal dibeli oleh sejumlah negara termasuk yang sudah membeli S-400. (Tangkap Layar YouTube.com/Haci Productions)

Kandidat negara pertama yang diyakini bakal membeli Su-57 adalah India.

Menurut artikel berjudul "Sukhoi Su-57: Junked By India In 2018, IAF Likely To Evaluate Russian Stealth Fighters To Counter J-20" yang dimuat laman Eurasian Times pada 17 Juni 2024, jet tempur ini sempat diabaikan oleh Negeri Bollywood itu ketika ditawarkan enam tahun yang lalu.

Salah satu alasannya tak lain dan tak bukan akibat lambatnya progres pengembangan pesawat tersebut, yang diperparah dengan adanya embargo rantai pasok dari Barat.

Namun eratnya hubungan dengan Moskow membuat kans New Delhi untuk membelinya tetap terbuka lebar.

Apalagi sejak 2022, jalur produksi baru Su-57 telah diperlebar oleh Sukhoi sehingga Angkatan Udara Rusia (VKS) bisa memperolehnya dengan mudah.

Dan salah satu unit yang berada dalam gudang persenjataan mereka sudah dikerahkan dalam operasi militer ke Ukraina dengan manuver tak biasa pada Februari 2024 lalu.

Ketika itu, Moskow mengerahkan pesawat sepaket dengan rudal Kh-59MK2 dan sempat memicu keheranan dari sejumlah pengamat.

Baca Juga:

Selain India, ada Turki yang digadang-gadang juga berminat untuk membeli Su-57.

Negara tersebut dirumorkan masuk dalam bursa pelanggan jet tempur ini setelah Rusia memberikan ultimatum ketika mendengar rencana penyerahan pengendalian S-400 kepada Amerika Serikat.

Ankara mengeluarkan wacana tersebut demi memenuhi syarat Washington untuk kembali bergabung dalam proyek pengadaan F-35 dengan mulus.

Hanya saja peluang negara pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu terbilang kecil mengingat mereka sudah meneken kontrak pengadaan Eurofighter Typhoon dan F-16 Viper.

Dan pada saat yang sama, Turki juga tengah fokus pada pengembangan jet tempur generasi kelima buatan mereka sendiri yakni KAAN.

Terbaru, rumor mengenai calon peminat Su-57 juga datang dari negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan lain-lain.

Hanya saja jika bicara mengenai kawasan tersebut, Iran jauh lebih potensial mengingat kedekatannya dengan Rusia.

Halaman:
Su-57 dirumorkan bakal dibeli oleh sejumlah negara termasuk yang sudah membeli S-400. (Tangkap Layar YouTube.com/Haci Productions)

Yang tidak kalah heboh, Indonesia juga masuk dalam daftar negara yang dirumorkan akan membeli Su-57.

Hal ini diketahui dengan adanya salah seorang pejabat militer tanah air yang mendatangi stan jet tempur generasi kelima asal Rusia itu sepanjang Zhuhai Airshow berlangsung.

NKRI sendiri sejatinya sudah menandatangani kontrak pengadaan Su-35 pada tahun 2020 lalu namun dibekukan karena Covid-19 dan adanya bayang-bayang ancaman sanksi CAATSA.

Meski rumor mengenai calon pembeli yang sudah menyatakan sepakat dengan Rosoboronexport terus beredar, Su-57 masih membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk bisa membuktikan diri bisa menjadi pesaing berat F-35 di pasar global.***

Halaman:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya