Kampung Jepang di Surabaya, Wisata Serasa Negeri Sakura - Infonews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kampung Jepang di Surabaya, Wisata Serasa Negeri Sakura - Infonews

Share This

 

Kampung Jepang di Surabaya, Wisata Serasa Negeri Sakura

SURABAYA, iNFONews.ID – Siapa sih yang tidak tertarik liburan ke Jepang? Tentunya banyak orang yang mendambakan bisa berkunjung ke Negeri Sakura Jepang.

Tenang, tidak perlu jauh-jauh, anda bisa mengunjungi kampung wisata ala Jepang di Surabaya.

Atmosfer Negeri Sakura Jepang akan terasa setelah berada di Kampung Wisata Jepang, pengunjung akan disuguhkan nuansa keindahan bunga sakura, gerbang, ornamen tulisan kanji dan lampion yang tergantung di sepanjang jalan di Balai RT 5 RW 1, Manukan Lor 4, Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/02/2024).

Kampung_Jepang_di_Surabaya_3

Inspirasi warga berawal dari seringnya kampung Manukan Lor mengikuti lomba Surabaya Smart City antar kampung pada 2019 lalu, kemudian muncul ide untuk membuat kampung wisata serta kampung eduwisata.

Konsep Kampung Wisata ala Jepang tersebut diinisiasi oleh wakil ketua RT 5 Manukan Lor 4 yang bernama I Komang Sujana yang merupakan pria kelahiran Bali.

Idenya diawali ketertarikan terhadap semangat warga Jepang, selanjutnya dikembangkan menjadi wisata.

“Adanya Kampung Wisata ala Jepang, berkat kreatifitas warga, sudut- sudut kampung disulap dengan ornamen dan dekorasi serasa di Negeri sakura.

Selain itu, kampung ini juga mengembangkan edukasi pertanian mulai hidroponik sampai green house untuk tanaman melon,” ungkapnya.

Kampung_Jepang_di_Surabaya_2Kampung_Jepang_di_Surabaya_2

Menariknya, pengunjung juga disuguhkan spot-spot foto ala Jepang-Bali (JeLi) dengan suasana seperti di Negara Matahari Terbit mirip "Taman Sakura no Sato”.

Negeri Sakura tersebut dipadu dengan dekorasi Bali klasik menciptakan suasana yang begitu memukau.

Keunikan Kampung Jepang di Surabaya yaitu pemanfaatan barang – barang.

“Pengunjung yang berwisata, tidak dipungut biaya. Namun jika ingin benar- benar sensasi di Jepang, pengunjung bisa menyewa baju Kimono,” imbuhnya.

Munculnya kesadaran masyarakat dan semangat tinggi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, mendorong warga untuk aktif menata kampung.

Selain sebagai upaya untuk memperkenalkan kampung, hal ini juga berperan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.

Sementara itu, salah satu pengunjung mengaku terkesan setelah datang berwisata ke Kampung Jepang.

Kampung_Jepang_di_Surabaya_4

“Saya tahunya dari media sosial (TikTok). Lucu ya, kreatif banget. Pak RT RW sangat kreatif, wisata murah dan pelayanannya bagus,”ucap Ratna Puspita.

Ia mengatakan kampung sempit seperti ini bisa disulap menjadi Kampung ala Jepang.

“Sekarang liburan tidak perlu jauh-jauh, biasanya ke luar kota seperti Kota Batu. Di Kampung Jepang ini juga lengkap menyediakan baju kimono, payung dan kipas, dengan harga sewa Rp20 ribu untuk baju, untuk kipas Rp5000,” ungkapnya.

Kunjungan yang dihimpun dari pengelola Kampung Jepang, rata-rata pengunjung yang datang hari biasa berkisar 400 orang, dan hari weekend mencapai 600 orang.

Adanya kampung ini, perekonomian masyarakat setempat diharapkan dapat meningkat.

Reporter : Patrik Cahyo Lumintu

Editor : Alim Kusuma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages