Menteri Prabowo Wajib Pakai Maung, Pindad Kejar Produksi 10 Ribu Mobil, Pelat Nomor Baru Disiapkan - Halaman all - Tribun-sulbar
Menteri Prabowo Wajib Pakai Maung, Pindad Kejar Produksi 10 Ribu Mobil, Pelat Nomor Baru Disiapkan - Halaman all - Tribun-sulbar
TRIBUN-SULBAR.COM - Presiden RI Prabowo Subianto mewajibkan jajaran menteri dan kepala badan untuk menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas.
Arahan ini disampaikan saat Pembekalan Menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 25-27 Oktober 2024 lalu.
Menindaklanjuti perintah tersebut, PT Pindad telah bersiap-siap melakukan produksi massal.
Sementara, pihak Korlantas juga tengah menyusun pelat nomor baru untuk kendaraan dinas di era Presiden Prabowo.
Sebagai informasi, mobil Maung Pindad untuk sipil, seperti Maung 4x4 tipe standar, dijual dengan harga mencapai Rp 600 - 700 juta.
Sementara harga Maung MV3 Garuda Limousine yang menjadi kendaraan dinas Prabowo belum dirilis.
Hingga kini, pihak PT Pindad masih bungkam mengenai jenis mobil dinas Maung yang akan diproduksi untuk jajaran menteri dan pejabat era Prabowo.
Baca juga: Prabowo Miliki Akun Instagram Baru, 4 Hari Langsung Centang Biru dan Diikuti 200 Ribuan Follower
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi mengungkapkan, Prabowo mengintruksikan jajarannya untuk memakai Maung karena bangga para produksi dalam negeri.
Terlebih, Prabowo pun menggunakan Maung tersebut sebagai salah satu mobil dinas saat sudah menjabat sebagai Presiden.
"(Alasannya) Pak Prabowo kan menggunakan itu sebagai mobil kepresidenan. Dan beliau bangga dengan produksi Pindad," kata Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Oleh karenanya, Prabowo segera memerintahkan jajarannya untuk turut menggunakan Maung Pindad.
Adapun sebelumnya, para menteri memakai mobil dinas bermacam-macam, salah satunya mobil produksi jepang, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
"Beliau memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri, kepala badan untuk menggunakan mobil dinas yang sama. Memang nanti menteri-menteri akan menggunakan mobil Maung," tuturnya.
Baca juga: Prabowo ke Luar Negeri, Gibran Pegang Kendali Indonesia Bulan Depan
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto menyatakan, para menteri dan pejabat eselon I diwajibkan untuk menggunakan mobil Maung buata PT Pindad sebagai mobil dinas mereka.
“Semuanya (menteri), eselon 1 bahkan (juga diwajibkan memakai Maung),” ujar Putranto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Putranto menyebutkan, pemerintah berencana memproduksi 10.000 Maung buatan Pindad untuk memenuhi kebutuhan mobil dinas.
Namun, ia mengatakan, jumlah mobil yang dapat diproduksi selama beberapa bulan ke depan baru mencapai 50 persen.
“Untuk program 10.000 (Maung) ke depan, untuk yang 100 hari kerja diharapkan 5.000 sekian dan itu akan berlanjut,” ujar Putranto.
Ia menambahkan, Maung bakal diprioritaskan lebih dulu untuk pemerintah pusat.
Putranto belum mengetahui apakah nantinya pemerintah daerah juga diwajibkan menggunakan fasilitas tersebut sebagai mobil dinas.
“Prioritas di sini (pemerintah pusat), nanti kalau dibagi semua kan enggak kebagian. Kalau (produksi) 10.000 artinya kan diprioritaskan (di pemerintah pusat),” kata dia.
Baca juga: 3 Aksi Prabowo yang Mengagetkan saat Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang
Korlantas Siapkan Pelat Nomor Baru
Mobil dinas pejabat kenagaraan Indonesia, memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor yang berbeda-beda. Seperti contohnya saat masa Presiden Jokowi, terdapat 42 mobil yang digunakan untuk kendaraan dinas pejabat negara.
Presiden dan Wakil Presiden misalnya mendapat nomor polisi RI 1 dan RI 2, sementara istri Presiden dan istri Wapres mendapat nomor polisi RI 3 dan RI 4.
Lalu sisanya, RI 5 hingga RI 42 digunakan untuk jajaran menteri dan pejabat tinggi negara.
Hal yang sama tampaknya juga akan terjadi pada era Presiden Prabowo.
Namun bedanya, jumlah pelat nomor yang disiapkan bakal lebih banyak, mengingat Kabinet Merah Putih saat ini beranggotakan total 109 orang.
Terdiri dari 48 menteri dan lima pejabat setingkat menteri, ditambah dengan 56 wakil menteri.
Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak Kabinet Dwikora III pada 1966.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Sekretariat Negara untuk merilis pelat nomor khusus mobil menteri dan pejabat.
“Sudah, kan selama ini juga koordinasi. Iya, ya kami siap (pengawalan menteri),” ujar Aan di Tangerang (30/10/2024).
(Kompas.com/ Fika Nurul Ulya, Tatang Guritno)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Ungkap Alasan Menteri Harus Pakai Maung: Prabowo Bangga Produksi Pindad", " KSP Sebut Menteri dan Pejabat Eselon I Wajib Gunakan Maung sebagai Mobil Dinas", dan "Korlantas Siapkan Pelat Nomor Menteri dan Pejabat Era Presiden Prabowo"
Komentar
Posting Komentar