Nissan PHK 9.000 Karyawan di Berbagai Negara
Produsen mobil Jepang Nissan mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 9.000 karyawan.
Nissan PHK 9.000 Karyawan di Berbagai Negara. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Produsen mobil Jepang Nissan mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 9.000 karyawan.
Dilansir dari AFP pada Jumat (8/11/2024), langkah terebut diambil untuk mengatasi situasi perusahaan yang parah.
Perusahaan melaporkan penurunan laba bersih sebesar 93 persen pada semester pertama, terutama karena penjualan yang lemah di pasar Amerika Utara.
Nissan juga berjuang untuk mempertahankan posisinya di China. Perusahaan kewalahan menghadapi persaingan dari pabrikan kendaraan listrik lokal yang tumbuh cepat.
"Menghadapi situasi yang parah, Nissan mengambil langkah-langkah mendesak untuk membalikkan kinerjanya dan menciptakan bisnis yang lebih ramping dan lebih tangguh yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di pasar," kata pernyataan perusahaan.
"Nissan akan memangkas kapasitas produksi global hingga 20 persen dan mengurangi tenaga kerja globalnya hingga 9.000," katanya.
CEO Nissan Makoto Uchida akan secara sukarela memangkas 50 persen dari pendapatan bulanannya mulai November 2024. Anggota komite eksekutif lainnya juga melakukan hal serupa.
Di antara berbagai tindakan lainnya, produsen mobil itu akan mengurangi kepemilikannya di Mitsubishi Motors dengan menjual kembali sahamnya kepada perusahaan tersebut.
Dikatakan bahwa kepemilikannya di Mitsubishi akan turun menjadi sekitar 24 persen dari 34 persen saat ini. Uchida menambahkan bahwa Nissan akan tetap menjalin hubungan dekat dengan perusahaan tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)
Komentar
Posting Komentar