Penghuni Kolong Jembatan akan Direlokasi ke Rusun pada Akhir Pekan Ini - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Penghuni Kolong Jembatan akan Direlokasi ke Rusun pada Akhir Pekan Ini - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Penghuni Kolong Jembatan akan Direlokasi ke Rusun pada Akhir Pekan Ini - Bagian all

Kementerian PKP menyatakan akan mulai melakukan relokasi penghuni yang tinggal di kolong jembatan ke rumah susun (rusun) pada Sabtu, akhir pekan ini.

Penghuni Kolong Jembatan akan Direlokasi ke Rusun pada Akhir Pekan Ini. (Foto MNC Media)

Penghuni Kolong Jembatan akan Direlokasi ke Rusun pada Akhir Pekan Ini. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan akan mulai melakukan relokasi penghuni yang tinggal di kolong jembatan ke rumah susun (rusun) pada Sabtu, akhir pekan ini.

Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, setidaknya ada beberapa titik lokasi yang tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat, menjadi lokasi hunian warga kolong jembatan.

"Kita akan mulai hari Sabtu ini memindahkan saudara kita yang ada di bawah jembatan ke rumah susun," ujarnya usai melaksanakan seremonial penyerahan kunci rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Setidaknya ada 232 KK yang akan menerima unit rusun dari pemerintah. Terdiri dari 92 KK yang berada di kolong jembatan Tomang, 139 KK yang berada di Kolong Tol Jalan Inspeksi Kanal Barat, dan satu KK yang berlokasi di kolong jembatan flyover Basuki Rahmat.

Rusun yang disiapkan di Jakarta Pusat untuk merelokasi masyarakat dari kolong jembatan itu berada di rusun KS Tubun untuk 20 KK, rusun Jatirawasari untuk sembilan KK, rusun Karang Anyar sembilan KK, rusun Tongkoi 43 KK, dan rusun Cibesel 11 KK.

Sedangkan rusun yang disiapkan untuk merelokasi warga di Jakarta Barat terdiri dari rusun Rawa Buaya diberikan 44 KK, rusun Daan Mogot Blok diberikan 20 unit, rusun Daan Mogot Tower diberikan empat KK, rusun Tegal Alur diberikan 26 KK, rusun PIK I Pulogadung diberikan 45 KK.

Kemudian satu KK yang yang sebelumnya berada di kolong flyover Basuki Rahmat akan dipindahkan juga ke rusun Jatinegara Barat mulai Sabtu pekan ini.

Maruarar berharap, masyarakat yang akan dipindahkan ke rusun tersebut juga sekaligus diberikan pelatihan yang bisa memberikan mata pencaharian baru. Paling tidak, mereka bisa membuat usaha sendiri di rusun yang akan mereka tinggali nanti.

"Tapi juga harus diberikan perhatian sosial serta pelatihan. Mereka harus bisa punya penghasilan, punya pekerjaan. Misalnya kita latih untuk memotong rambut, untuk di tempat mereka tinggal," kata Maruarar.

"Kita juga harus bisa membuat kebijakan itu yang komprehensif dan juga jangan sampai dimanfaatkan pihak ke-3. Misalnya dengan ada program ini, jangan nanti ada urbanisasi berbondong Bondong orang masuk ke Jakarta, karena di Jakarta ini ada program dari bawah jembatan ke rumah susun," ujar dia.

(Dhera Arizona)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages