Pilkada 2024, Menko Polkam: Beberapa Wilayah Ada Sedikit Gangguan Keamanan, tapi Sudah Diatasi - Kompas
Pilkada 2024, Menko Polkam: Beberapa Wilayah Ada Sedikit Gangguan Keamanan, tapi Sudah Diatasi
/data/photo/2024/11/27/6746e1a51b4fb.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebut bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di beberapa daerah mengalami sedikit gangguan keamanan.
Hal itu disampaikan Budi Gunawan saat kegiatan Siaga Monitong Pilkada di Subden Mabes TNI, Jakarta, Rabu (27/11/2024).
"Beberapa wilayah juga ada sedikit gangguan keamanan, namun sudah bisa diatasi oleh aparat TNI dan Polri," kata Budi Gunawan dalam keterangan yang dibagikan Humas Kemenko Polkam, Rabu sore.
Namun, dia tidak mengungkap wilayah mana saja yang mengalami sedikit gangguan keamanan tersebut. Demikian juga, perihal jenis gangguannya tidak dirinci.
Baca juga: Pantau Hitung Cepat Pilkada 2024, AHY Datangi Command Center DPP Demokrat
Hanya saja, Budi Gunawan memastikan bahwa gangguan tersebut sudah bisa diatasi
"Dan Insya Allah semua akan bisa dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditentukan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Serentak 2024 adalah terbesar yang pernah dilaksanakan dengan melibatkan 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 93 Kota.
Budi Gunawan pun mengakui bahwa pilkada kali ini memiliki tantangan yang sangat besar, mulai dari kendala geografis hingga bencana alam.
Namun, dia memastikan pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi yang matang dan terpadu.
“Pemerintah memastikan semua upaya telah dikerahkan untuk menjamin kelancaran dan keamanan seluruh tahapan pilkada. Seluruh personel TNI, Polri, dan instansi terkait telah bersiaga penuh untuk mengawal proses ini hingga selesai,” kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Baca juga: Tanggapi Hasil Quick Count Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Belum Ada yang Tembus 1 Putaran
Di sisi lain, Budi Gunawan mengatakan, Pilkada serentak 2024 juga menjadi sorotan dunia internasional.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga proses demokrasi yang damai dan berintegritas.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemendagri, TNI-Polri, dan Kementerian/Lembaga lainnya yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan pilkada ini,” ujar Budi Gunawan.
“Meski demikian, proses pilkada belum selesai. Masih ada tahap rekapitulasi hingga pelantikan kepala daerah. Oleh karena itu, pemerintah mengajak semua pihak untuk terus menjaga suasana yang kondusif,” katanya lagi.
Baca juga: Menko Polkam Ungkap Beberapa Wilayah Perlu Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Komentar
Posting Komentar