Satu Dekade Program, Penyaluran KUR Capai Rp1.827,2 Triliun - IDX Channel

 

Satu Dekade Program, Penyaluran KUR Capai Rp1.827,2 Triliun  - Bagian all

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat keberhasilan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah berlangsung selama hampir satu dekade.

Satu Dekade Program, Penyaluran KUR Capai Rp1.827,2 Triliun. Foto: MNC Media.

Satu Dekade Program, Penyaluran KUR Capai Rp1.827,2 Triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat keberhasilan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah berlangsung selama hampir satu dekade atau 10 tahun. 

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan mengatakan sejak 2015 sampai dengan 31 Oktober 2024, KUR sebesar Rp1.827,2 triliun telah disalurkan kepada 47,9 juta debitur dengan realisasi subsidi bunga KUR yang diberikan Pemerintah sebesar Rp172,2 triliun. 

"Pada tahun 2024, per 31 Oktober 2024 KUR telah disalurkan sebanyak Rp246,58 triliun atau 88,06 persen dari target sebesar Rp280 triliun yang diberikan kepada 4,27 juta debitur," kata Ferry melalui siaran pers, Jumat (15/11/2024).

Ferry menyampaikan, bahwa kontribusi pemerintah berupa subsidi bunga terbukti memiliki daya pengungkit yang cukup besar hingga 10,6 kali, yang artinya setiap Rp1 subsidi pemerintah dapat memberikan leverage 10,6 kali dalam bentuk penyaluran KUR ke masyarakat. 

Selain itu, tingkat non-performing loan (NPL) KUR juga dapat dijaga pada level 2,19 persen atau lebih rendah dibandingkan tingkat NPL kredit UMKM yaitu sebesar 4,06 persen. 

Memperhatikan kemudahan aksesnya, KUR juga menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan kredit UMKM nasional. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia periode Agustus 2024, KUR berkontribusi sebesar 33,2 persen terhadap kredit UMKM dan sebesar 6,5 persen terhadap kredit perbankan nasional. 

Kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro. 

Pada 2023, proporsi penyaluran KUR terhadap PDB Nominal sebesar 1,24 persen. Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. 

Mengutip hasil riset BRIN, setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru. Sehingga total tenaga kerja yang berhasil terserap dari penerima KUR selama tahun 2023 adalah sebanyak 9,3 juta tenaga kerja.

"Betapa fleksibelnya KUR masuk ke dalam hampir seluruh kebijakan yang ada di dalam Pemerintah. Jadi, setiap kebijakan Pemerintah, utamanya terkait dengan UMKM, itu pasti bisa dimasuki oleh KUR," kata Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Gede Edy Prasetya.

Keberhasilan program KUR tak lepas dari sinergi yang solid antara Pemerintah dengan berbagai stakeholder yakni Kementerian/Lembaga yang terkait, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Pemerintah Daerah, para perusahaan penjamin pembiayaan, dan para penyalur dari perbankan. 

Diharapkan penyalur KUR dapat terus memastikan penyaluran KUR dilakukan berkualitas dengan NPL terjaga dibawah 5 persen, serta optimalisasi akses KUR ke sektor– sektor produktif khususnya yang mendukung ketahanan pangan. 

Di sisi lain, dukungan penjamin KUR dalam ekosistem KUR juga sangatlah penting. Pemerintah mendorong penjamin KUR untuk terus melaksanakan penjaminan KUR sesuai dengan ketentuan dengan terus meningkatkan kapasitas pengelolaan risiko melalui pelaksanaan penjaminan KUR yang sesuai dengan good governance.

"Kami sebagai bagian dari ekosistem KUR, sebagai penyalur, rasanya bangga dalam satu dekade KUR ini impact-nya sungguh luar biasa terhadap para pelaku UMKM dan juga perekonomian negara ini. Saya yakin, KUR ke depan akan memberikan impact yang semakin positif kepada ekosistem UMKM dan akan semakin memiliki kontribusi yang lebih besar pada perekonomian negeri ini," ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.

(NIA DEVIYANA)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya