Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured LBH Lintas Peristiwa Paskibra Semarang Pilihan Semarang

    Siswa Paskibra Semarang Tewas Ditembak Polisi, LBH: Polisi Jangan Alihkan ke Hal Tak Sesuai Fakta - Sindonews aku

    2 min read

     

    Siswa Paskibra Semarang Tewas Ditembak Polisi, LBH: Polisi Jangan Alihkan ke Hal Tak Sesuai Fakta

    Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar diminta terbuka mengenai insiden penembakan yang diduga dilakukan anggotanya kepada GRO (17), siswa SMK 4 Semarang yang juga anggota Paskibra. Foto: Ist

    SEMARANG 

    - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar diminta terbuka mengenai insiden

    penembakan 

    yang diduga dilakukan anggotanya kepada GRO (17), siswa SMK 4 Semarang yang juga anggota Paskibra. Polisi harus menyampaikan fakta di lapangan dengan sebenar-benarnya.

    “Tidak boleh ditutup-tutupi, biar masyarakat percaya dengan kinerja polisi. Kalau memang anak buahnya salah ya harus ditindak tegas. Jangan sampai dialihkan ke hal-hal yang tidak sesuai dengan fakta kejadian di lapangan,” ujar Ketua LBH Penyambung Titipan Rakyat (Petir) Zainal Petir, Senin (25/11/2024).

    Baca Juga

    Anggota Paskibra Tewas Ditembak Polisi, Kapolrestabes Semarang: Korban Terlibat Tawuran Gengster

    Hal itu didasari karena ada beberapa informasi lain di lapangan yang berbeda kronologinya dengan yang disampaikan aparat kepolisian. Bahkan, Zainal mendorong masyarakat yang peduli kasus ini membentuk Tim Pencari Fakta guna membuat terang benderang peristiwa itu.

    “Siapa yang salah dan siapa yang benar. Aku sudah cari info ketiga anak itu (salah satunya korban) berperilaku baik dan kalem, anggota paskibra. Kapolrestabes harus fair, apakah oknum polisi sudah sesuai SOP atau tidak, karena ada informasi simpang siur,” katanya.

    Pihaknya siap memberikan pendampingan hukum kepada keluarga korban jika ada permintaan dari anggota keluarga.

    “Segera direkonstruksi biar masyarakat lega,” ujar Zainal yang juga penasihat Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Semarang itu.

    Diketahui, GRO (17) siswa kelas XI Teknik Mesin 2 SMKN 4 Semarang yang juga anggota paskibra. Korban tewas pada Minggu (24/11/2024) dini hari karena menderita luka tembak. Korban sempat dirawat di IGD RSUP dr Kariadi Semarang.

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Lihat Juga: Kabag Ops Tak Diborgol usai Tembak Mati Kasat Reskrim, Komisi III: Seperti Pejabat

    (jon)

    Komentar
    Additional JS