Viral Peternak di Boyolali Buang Susu, Ternyata Ada 30 Ribu Liter per Hari Tak Terserap Pabrik - Tribunsolo
Viral Peternak di Boyolali Buang Susu, Ternyata Ada 30 Ribu Liter per Hari Tak Terserap Pabrik - Tribunsolo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kondisi peternak sapi perah di Boyolali sedang tidak baik-baik saja.
Sebuah video yang memperlihatkan susu perasan para peternak Boyolali dibuang sia-sia begitu saja, viral di media sosial.
Baca juga: ALASAN Peternak di Boyolali Buang Susu : Kondisi Susu Sudah Rusak, Bahaya Jika Dikonsumsi Warga
Diketahui hal ini terjadi karena susu segar dari Boyolali ini ditolak oleh industri pengolahan susu (IPS).
Menurut Sugianto, salah satu peloper susu di Desa Sruni, Kecamatan Musuk suplai susu ke IPS mendadak dibatasi.
Akibatnya, dia musti membuang sebagian besar susu dari peternak yang sudah dia beli.
Kondisi Susu yang Dibuang Sudah Tak Layak
Alasan peternak membuang susu yang tidak terserap pabrik, karena kondisi susu.
Peternak di Kabupaten Boyolali sendiri, melakukan aksi membuang susu sapi sisa tersebut di tempat pembuangan sampah pada Sabtu (9/11/2024).
Kordinator aksi, Sriyono Bonggol mengatakan pembuangan itu dilakukan karena berbahaya bila dikonsumsi.
"Jumlah susu sisa yang tak bisa diserap pabrik sangat banyak, sekitar 30 ribu liter per hari," ujar Sriyono.
Baca juga: 3 Fakta Kakek di Solo Diamankan Polisi saat Nyaris Diamuk Massa, Sering Bikin Onar dan Ambil Barang
Ia menjelaskan, bila susu itu berbahaya jika dikonsumsi. Apabila terjadi kerusakan.
"Kalau dibagikan, cukup berbahaya. Karena susu yang dibuang itu sisa pengiriman kemarin," jelasnya.
Untuk mengurangi kerusakan pada susu, maka digunakan alat cooler.
"Kalau hanya jirigen, dalam perjalanan bisa rusak," kata Sriyono.
Apabila disimpan, ia mengatakan hal tersebut tidak memungkinkan. Dikarenakan kapasitas penyimpanan yang terbatas di setiap tempat pengepulan.
"Padahal, setiap hari harus ngambil susu dari peternak," pungkasnya.
(*)
Komentar
Posting Komentar