Internasional,
Alasan Kenapa Israel Bisa Punya Jet Tempur F-4 Phantom 'Spesial' yang AS Saja Tidak Punya - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.COM - Alasan Kenapa Israel Bisa Punya Jet Tempur F-4 Phantom 'Spesial' yang AS Saja Tidak Punya
Jet tempur F-4 Phantom II menjadi salah satu aset paling penting dalam sejarah Angkatan Udara Israel.
Sejak pertama kali digunakan pada tahun 1969, pesawat ini memainkan peran kunci dalam berbagai konflik, termasuk Perang Yom Kippur 1973.
Uniknya, Israel berhasil memodifikasi F-4 Phantom II hingga menjadi lebih canggih daripada versi asli yang digunakan oleh Amerika Serikat.
Membuatnya menjadi salah satu jet tempur paling ikonik dalam sejarah militer negara tersebut.
Dikutip Zonajakarta.com dari 19fortyfive edisi Senin, 2 Desember 2024 berjudul "Israel Flew a ‘Custom’ F-4 Phantom Even the U.S. Military Never Had", Israel menerima pengiriman pertama F-4 Phantom pada tahun 1969, dua tahun setelah kemenangan mereka dalam Perang Enam Hari.
Baca Juga:
Pesawat ini segera menjadi tulang punggung Angkatan Udara Israel berkat kemampuannya dalam pertempuran udara dan serangan darat.
Selama Perang Yom Kippur 1973, F-4 Phantom menunjukkan kehebatannya dengan mencatat lebih dari 80 kemenangan udara atas pesawat musuh
Sementara hanya kehilangan 30 unit saja.
Phantom untuk beradaptasi dengan cepat terhadap situasi perang yang menantang.
Menjadikannya pilihan ideal bagi Israel yang sering menghadapi ancaman eksistensial dari negara-negara tetangganya.
Dengan kecepatan, kelincahan, dan daya tahannya, pesawat ini mampu mengungguli jet tempur MiG-21 buatan Soviet yang digunakan oleh Mesir dan Suriah.
Baca Juga:
Untuk menjaga relevansi dengan perkembangan teknologi, Israel memutuskan untuk memodifikasi F-4 ke model F-4E.
Versi ini dilengkapi dengan radar canggih, sistem avionik terbaru, dan komputer pengendali senjata mutakhir.
Perubahan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur pesawat, tetapi juga membuat kokpit lebih ramah bagi pilot.
Dikutip Zonajakarta.com dari Military Matters edisi Kamis, 5 Mei 2022 berjudul "The Boeing Super Phantom; Making a Legend Even Greater", Modifikasi F-4 tersebut dilakukan Israel melalui program "Super Phantom".
Dalam proyek ini, Israel mengganti mesin turbofan J79 asli dengan PW1120 yang lebih canggih.
Mesin ini memberikan daya dorong lebih besar, mengurangi kebutuhan perawatan, dan meningkatkan kemampuan manuver pesawat secara signifikan.
Baca Juga:
Hasilnya, F-4 Phantom versi Israel menjadi salah satu jet tempur paling unggul pada masanya.
Selama bertugas, F-4 Phantom menjadi simbol keberanian para pilot Israel.
Salah satu momen bersejarah terjadi di awal Perang Yom Kippur, ketika hanya dua unit F-4 yang berhasil menahan serangan udara besar-besaran dari Mesir.
Dalam pertempuran tersebut, kedua pesawat ini menembak jatuh delapan MiG-21 dan memperlambat serangan musuh .
F-4 Phantom juga memainkan peran pentinerasi intelijen.
Versi RF-4E digunakan sebagai platform pengintaian, memberikan informasi vital yang membantu Israel merancang strategi militer mereka.
Baca Juga:
Bahkan setelah tidak lagi menjadi pesawat tempur utama, F-4 tetap digunakan hingga awal 2000-an sebelum akhirnya digantikan oleh F-15I, F-16, dan F-35.
Keberhasilan Israel dalam mi F-4 Phantom menjadi pesawat tempur yang lebih canggih adalah bukti kemampuan teknis dan inovasi militernya.
Dengan catatan prestasi yang mengesankan, termasuk lebih dari 116 kemenangan udara dan kontribusi besar dalam menjaga kedaulatan negara.
F-4 Phantom akan selalu dikenang sebagai salah satu pesawat tempur paling bersejarah di Israel.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar