Internasional
AS Mulai Khawatir, Jet Tempur Siluman J-35 China Perlahan Curi Perhatian Pasar Global - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.COM - Kemajuan teknologi militer China terus menjadi perhatian dunia, khususnya Amerika Serikat.
Salah satu inovasi terbaru yang mulai mencuri perhatian adalah jet tempur siluman generasi kelima J-35.
Jet tempur ini digadang-gadang mampu menjadi pesaing serius di pasar global.
Bahkan menantang dominasi Amerika Serikat dalam ekspor pesawat tempur generasi kelima seperti F-35 dan F-22.
Dikutip Zonajakarta.com dari 19fortyfive edisi Kamis, 5 Desember 2024 berjudul "China’s J-35 Fighter Is a Problem for the U.S. Air Force", jet tempur J-35 merupakan bukti nyata dari pesatnya kemajuan teknologi militer China.
Meski dianggap masih berada di bawah level F-35 atau F-22 dari segi kecanggihan.
Baca Juga:
J-35 mampu menunjukkan potensi besar berkat peran strategisnya dalam sistem militer terpadu China.
Sebagai bagian dari armada udara China, J-35 tidak hanya dirancang untuk pertempuran udara tetapi juga mendukung kemampuan penargetan jarak jauh.
Termasuk untuk melacak dan memandu rudal hipersonik seperti DF-ZF.
Dengan kemampuan siluman yang mumpuni, J-35 dapat menjadi aset penting dalam mengatasi kapal induk Amerika tanpa harus melancarkan serangan langsung.
Kehadiran J-35 juga dinilai sebagai ancaman langsung terhadap monopoli Amerika dalam ekspor jet tempur generasi kelima.
Negara-negara seperti Pakistan dan Mesir telah menunjukkan minat terhadap pesawat ini.
Baca Juga:
Membuka peluang bagi China untuk memperluas pengaruh geopolitiknya.
Hal ini kontras dengan kegagalan Rusia dalam memasarkan Su-75 Checkmate, yang dianggap tidak lebih dari prototipe kosong.
Sebaliknya, J-35 telah melalui lebih dari satu dekade pengujian dan didukung oleh kemampuan produksi massal yang solid.
Meski belum dioperasikan secara penuh, potensi J-35 dalam konflik masa depan di wilayah Pasifik tidak bisa diabaikan.
Dengan ukuran yang lebih kecil dan biaya produksi lebih rendah dibandingkan J-20.
J-35 memungkinkan China untuk memproduksi jet tempur ini dalam jumlah besar.
Baca Juga:
Hal ini akan memberikan tekanan lebih besar kepada perencana militer Amerika, terutama dalam menghadapi ancaman siluman yang semakin banyak.
Selain itu, J-35 juga jadi gambaran China dalam infrastruktur produksi dan pendidikan untuk mencetak insinyur serta ilmuwan yang dapat terus mendorong batasan teknologi.
Dengan kemajuan pesat ini, China kini telah melampaui Rusia dan mulai mendekati Amerika Serikat dalam penguasaan teknologi aviasi militer.
Meski demikian tidak semuanya berjalan mulus bagi J-35.
Program pengembangan jet tempur ini masih dalam tahap awal dan membutuhkan waktu lebih lama sebelum siap dioperasikan secara penuh.
Meskipun demikian, J-35 tetap menjadi simbol komitmen China untuk memperkecil kesenjangan kekuatan udara antara China dan Amerika.
Baca Juga:
Dikutip Zonajakarta.com dari Sandboxx edisi Jumat, 29 November 2024 berjudul "How does China’s new J-35 stealth fighter compare to America’s F-35?", J-35 dianggap bukan hanya sekadar jet tempur generasi kelima.
Tetapi juga alat strategis yang dapat mengubah dinamika geopolitik di kawasan Pasifik dan pasar ekspor global.
Dengan potensi besar dan dukungan sistem militer terpadu, J-35 menjadi salah satu bukti nyata dari ambisi China untuk mendominasi teknologi aviasi militer masa depan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar