Kerabat Bashar al-Assad Ditangkap Saat Berusaha Terbang dari Lebanon - Global Liputan6

 Internasional,

Kerabat Bashar al-Assad Ditangkap Saat Berusaha Terbang dari Lebanon - Global Liputan6

Liputan6.com, Beirut - Istri dan putri dari salah satu sepupu presiden Suriah yang digulingkan, Bashar al-Assad, ditangkap pada hari Jumat (27/12/2024) di Beirut-Rafic Hariri International Airport, saat mereka mencoba terbang menggunakan paspor palsu. Demikian menurut pejabat keamanan dan peradilan Lebanon.

Paman Assad telah meninggalkan negara itu sehari sebelumnya.

Menurut lima pejabat Lebanon yang mengetahui kasus ini, Rasha Khazem, istri dari Duraid Assad—putra dari mantan Wakil Presiden Suriah Rifaat Assad, yang merupakan paman Bashar al-Assad—dan putri mereka, Shams, diselundupkan secara ilegal ke Lebanon dan berusaha terbang ke Mesir saat mereka ditangkap. Mereka ditahan oleh Keamanan Umum Lebanon.

"Rifaat Assad terbang keluar Lebanon sehari sebelumnya menggunakan paspor sahnya dan tidak dihentikan," kata para pejabat tersebut seperti dikutip dari AP, Sabtu (28/12).

Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak memiliki izin untuk membahas kasus ini secara publik.

Pada Maret, jaksa federal Swiss menuntut Rifaat Assad atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan karena diduga memerintahkan pembunuhan dan penyiksaan lebih dari empat dekade lalu.

Rifaat Assad, saudara dari Hafez Assad, ayah dari Bashar Assad dan mantan penguasa Suriah, memimpin unit artileri yang menembaki Kota Hama dan membunuh ribuan orang, yang membuatnya dijuluki "Penjagal dari Hama".

Pejabat keamanan dan peradilan Lebanon mengatakan bahwa lebih dari 20 anggota Divisi Ke-4 Tentara Suriah yang terkenal, petugas intelijen militer, dan lainnya yang terkait dengan pasukan keamanan Assad telah ditangkap di Lebanon. Beberapa di antaranya ditangkap saat mencoba menjual senjata mereka.

Kantor kejaksaan Lebanon juga menerima pemberitahuan dari Interpol yang meminta penangkapan Jamil al-Hassan, mantan direktur intelijen Suriah di bawah Assad. Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Lebanon akan bekerja sama dengan permintaan Interpol untuk menangkap al-Hassan.

Baca Juga