Pengembangan senjata nuklir AS mengalami sejumlah kendala dan penundaan - Airspace Review,

 Dunia Internasional, 

Pengembangan senjata nuklir AS mengalami sejumlah kendala dan penundaan

AIRSPACE REVIEW – Badan Keamanan Nuklir Nasional Amerika Serikat (NNSA) yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola hulu ledak nuklir AS menghadapi sejumlah kendala hingga penundaan program terkait senjata nuklir baru.

Penundaan muncul karena jumlah pengawas program yang tidak mencukupi, materi yang tertunda, dan kebijakan serta tonggak yang tidak konsisten dari satu program ke program lainnya, tulis auditor dari Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO) yang menjadi pengawas utama AS.

Secara khusus dikatakan, NNSA perlu memprioritaskan dan mengarahkan sumber daya ke teknologi yang paling penting..

Seperti diketahui, NNSA sedang mengembangkan hulu ledak nuklir yang akan dibawa oleh sistem pengiriman baru, seperti rudal balistik antarbenua Sentinel dan rudal jelajah Long-Range Stand-Off. Sistem pengiriman ini sedang dikembangkan oleh Angkatan Udara AS (USAF) dan Pentagon.

Sinkronisasi jadwal hulu ledak nuklir baru dengan sistem pengiriman baru merupakan tantangan yang dihadapi NNSA. Badan ini hanya memiliki segelintir manajer program yang mengawasi puluhan perusahaan, yang masing-masing memiliki fungsi yang sangat berbeda di bawah perusahaan senjata nuklir yang besar.

GAO merekomendasikan agar NNSA mendokumentasikan secara formal dan komprehensif proses yang harus diikuti oleh program akuisisi senjata nuklirnya untuk mengidentifikasi teknologi mana yang merupakan teknologi penting, kata laporan tersebut. .

Badan tersebut juga tidak memiliki proses formal bagi programnya untuk mengidentifikasi teknologi penting guna memenuhi persyaratan operasional sistem yang baru atau inovatif atau digunakan dengan cara yang baru atau inovatif.

GAO menyatakan bahwa NNSA telah menetapkan sejumlah persyaratan yang harus diikuti oleh programnya. Antara lain mengenai penetapan dasar biaya dan jadwal serta penilaian kesiapan teknologi. Meski demikian ditambahkan bahwa persyaratan tersebut tidak konsisten.

Sementara pejabat NNSA mengatakan sulit untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan guna mematangkan teknologi hingga siap diproduksi. Akibatnya, program NNSA mengalami kesulitan memenuhi tonggak kesiapan teknologi. (RNS)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita