Skip to main content
728

Presiden Suriah Temu Pejabat Iran Sebelum Hilang dan Digulingkan - CNN Indonesia

 Timur Tengah, Internasional 

Presiden Suriah Temu Pejabat Iran Sebelum Hilang dan Digulingkan

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Presiden Suriah Bashar Al Assad dilaporkan sempat bertemu penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di Damaskus sebelum hilang dari radar dan digulingkan pemberontak pada Minggu (8/12).

Dua hari sebelum pemberontak menduduki Damaskus, Assad masih menerima kunjungan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Larijani, di Damaskus pada Jumat (6/12).

Kantor berita Iran, Mehr News, melaporkan seorang sumber anonim mengatakan pertemuan Assad dan Larijani itu terjadi pada Jumat

Dalam laporan Mehr, Iran sempat dirumorkan menutup kedutaan besarnya di Damaskus kala pemberontak saat itu masih menggempur pasukan Suriah dan memperluas pendudukannya terhadap wilayah rezim Assad.

Iran juga disebut telah menarik sejumlah pasukan militer, staf kedutaan, dan penasihat militernya dari Suriah.

Namun, seorang anggota Komite Parlemen untuk Urusan Luar Negeri dan Keamanan Nasional Iran, Yaqoub Rezazadeh, membantah laporan itu dan menyatakan semuanya masih beroperasi normal di Suriah.

Selama ini, Iran merupakan sekutu dekat Suriah. Dalam pertemuan pada Jumat, Larijani juga menyatakan dukungan Iran terhadap Suriah yang saat itu masih dikuasai Assad.

Dalam laporan kantor berita Iran itu, Rezazadeh juga menepis kabar bahwa keluarga Assad telah lebih dulu pergi keluar Suriah.

"Berita soal Assad dan keluarganya meninggalkan Suriah adalah tidak benar," ucap Rezazadeh.

"Dr. Larijani bertemu dengannya (Assad) di Damaskus kemarin," ucap Rezazadeh pada Sabtu (7/12).

Sementara itu, sampai saat ini keberadaan Assad masih belum diketahui.

Assad dilaporkan pergi meninggalkan Suriah saat pemberontak merangsek masuk dan mulai menguasai ibu kota Damaskus pada Minggu dini hari. Presiden yang berkuasa selama 24 tahun terakhir itu dilaporkan meninggalkan Suriah dari bandara Damaskus menggunakan pesawat Syrian Air.

Pesawat itu semula terbang menuju wilayah pesisir Suriah, sebuah basis kuat sekte Alawite Assad.

Namun, kemudian pesawat tiba-tiba memutar balik dan terbang ke arah berlawanan sebelum menghilang dari radar.

(rds)

Posting Komentar

0 Komentar

728