Internasional,
Terungkap, Presiden Suriah Assad Kabur ke Rusia
/data/photo/2024/12/09/67562ac16c30a.jpg)
MOSKWA, KOMPAS.com - Media Pemerintah Rusia TASS mengeklaim bahwa Presiden Suriah Bashar Al Assad berada di Moskwa bersama keluarga.
Dikutip dari sumber di Kremlin, TASS mengatakan bahwa Assad dan anggota keluarganya mendapat suaka di ibu kota Rusia.
"Assad dan anggota keluarganya sudah tiba di Moskwa. Rusia, atas alasan kemanusiaan, (kami) memberi mereka suaka," kata sumber kantor berita itu, dikutip dari Sky News, Minggu (8/12/2024).
Baca juga: Pemberontak Masuki Damaskus, Presiden Suriah Assad Melarikan Diri
TASS menambahkan, "Pejabat Rusia sedang menghubungi perwakilan oposisi bersenjata Suriah, yang para pemimpinnya menjamin keamanan pangkalan militer Rusia dan lembaga diplomatik di wilayah Suriah."
Keberadaan Assad tidak diketahui setelah ia dilaporkan melarikan diri dari Damaskus sebelum pemberontak tiba di sana pada Minggu pagi.
Para pemberontak merebut kantor pusat televisi dan radio negara untuk menyiarkan akhir rezim Assad.
Baca juga: Presiden Suriah Janji Kalahkan Pemberontak, Kini Siap Serang Balik
Oposisi juga membebaskan semua tahanan di Penjara Sednaya dekat ibu kota.
Kyiv Independent melaporkan, kekacauan terjadi di Bandara Damaskus saat warga berusaha melarikan diri dari serangan pemberontak.
Pasukan oposisi dilaporkan mengepung Damaskus sepanjang hari pada 7 Desember, merangsek masuk dari permukiman di Maadamiyah, Jaramana, dan Daraya.
Pemberontak pada hari itu juga merebut kota strategis Homs sehingga Assad tidak dapat menjangkau pantai Mediterania dan pangkalan militer utama Rusia.
Baca juga:
- Pemerintahan Presiden Suriah Bashar al Assad Tumbang, Damaskus Dikuasai Pemberontak
- Pemberontak Suriah Umumkan “Tirani” Bashar al Assad Telah Runtuh
Rusia, salah satu sekutu terdekat Assad, mengonfirmasi bahwa ia meninggalkan Suriah, tetapi tidak mengatakan di mana dirinya berada.
Moskwa juga belum mengungkapkan apakah mereka memberinya perlindungan.
Kaburnya Assad terjadi kurang dari dua minggu setelah koalisi pasukan pemberontak melancarkan serangan mendadak pada akhir November, merebut kota-kota besar di seluruh Suriah.
Sebelum serangan mendadak itu, perang saudara Suriah nyaris terlupakan selama hampir satu dekade.
Baca juga: Kronologi Pemberontak Suriah Gulingkan Pemerintahan Bashar al-Assad dalam 12 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar