Zulhas: Pilkada Langsung Ongkosnya Mahal, Uangnya Mending untuk Petani - Regional Liputan6

 

Zulhas: Pilkada Langsung Ongkosnya Mahal, Uangnya Mending untuk Petani - Regional Liputan6

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) yang digelar secara langsung dipilih rakyat memakan anggaran yang sangat banyak.

"Pilkada langsung itu ngabisin uang ratusan triliunan, mbok ya dipilih DPRD aja," ujarnya di acara Workshop PAN bertema ‘Terdepan Mewujudkan Kedaulatan Pangan’ di Surabaya, Kamis malam (19/12/2024).

Zulhas mengaku, anggaran triliunan itu bisa dialihkan kepada sektor. "Semisal, untuk nelayan, petani dan semacamnya," ucapnya.

Menurutnya, Pilkada dipilih oleh parlemen bukan sesuatu yang tidak mungkin. Sebab, Indonesia pernah menjalankan hal itu.

Dalam kajian pemerintah, lanjut Zulhas, Pilkada dikembalikan ke parlemen dinilai lebih efektif dibanding gelontoran uang untuk Pilkada langsung.

"Ongkosnya mahal. Mending dibuat untuk petani, irigasi jadi bagus, harga jagung jadi bagus, perkebunan jadi bagus," ujarnya.

"Nanti DPRD itu memilih Bupati dan Gubernur. Sama aja kan sebagai demokrasi. Kalau Pilpres harus tetap langsung," ujar Zulhas yang juga Menko Bidang Pangan.

Untuk itu, Zulhas memerintahkan seluruh kader PAN untuk membantu mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan.

Sebab cita-cita tersebut sudah kemukakan oleh Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Paripurna MPR RI usai dilantik menjadi Presiden periode 2024-2029 dan diungkapkan pula pada forum dunia G20 beberapa waktu lalu.

“Karena Presiden Prabowo mengatakan harus swasembada pangan di 2028 waktu Sidang Paripurna MPR. Pergi ke APEC G20 berubah lagi swasembada pangan pada tahun 2027 (target swasembada pangan),” ucapnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita