Banjir Rendam 98 Desa dan Lumpuhkan Jalur KA di Kabupaten Grobogan - Sindonews

 Lintas Peristiwa 

Banjir Rendam 98 Desa dan Lumpuhkan Jalur KA di Kabupaten Grobogan

Petugas memperbaiki tanggul yang jebol dan mengakibatkan jalur utama Semarang-Grobogan terputus, Sabtu (25/1/2025). Foto: Manik Priyo Prabowo

GROBOGAN 

- Bencana kembali melanda Kabupaten Grobogan di awal tahun 2025. Hingga Sabtu (25/1/2025), Pusat Data Operasional BPBD Kabupaten Grobogan mencatat sebanyak 98 desa terendam

banjir 

dan belasan rumah rusak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan Wahyu Tri Dharmawanto mengatakan, curah hujan tinggi pada Senin, 20 Januari 2025 hingga Jumat, 24 Januari 2025 membuat 22 titik tanggul jebol.

Baca Juga

Banjir Grobogan Rendam Rel Kereta, 2 Perjalanan KA Dibatalkan

Akibatnya, Jalan Nasional Semarang-Grobogan terputus dan jalur kereta double track Semarang-Surabaya juga terputus. Untuk jalur KA terputus kembali meski sebelumnya sudah selesai diperbaiki.

"Kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, Sungai Jajar, Sungai Glugu, dan Sungai Tuntang mengakibatkan air meluap dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Grobogan," ujar Wahyu, Sabtu (25/1/2025).

"Untuk catatan masuk ada 14 Kecamatan, 98 Desa, dan 22 Tanggul jebol hingga kritis," lanjutnya.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Grobogan, sebanyak 18.930 rumah terendam dengan ketinggian bervariasi sekitar 1,5 meter. Untuk rumah hanyut tercatat 12 rumah di Desa Papanrejo dan Desa Baturagung.

Untuk rumah rusak berat ada 38 rumah dan 55 rumah rusak ringan. Tak hanya rumah warga, area persawahan yang terendam banjir mencapai 7.501 hektare.

"Ternak terdampak juga tercatat 611 ekor baik sapi maupun kambing. Untuk jumlah pengungsi 925 jiwa," ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan Indri Agus Velawati menuturkan dari dampak tersebut Kementerian Sosial dan Dinas Sosial memberikan bantuan pangan dan nonpangan.

"Distribusi bantuan dari Kemensos dan Dinsos sudah diberikan ke seluruh desa terdampak termasuk ke Desa Papanrejo dan Baturagung. Bantuan disalurkan ke posko baik dapur umum dan juga pemerintah desa setempat," katanya.

(jon)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita