Dunia Internasional,
Donald Trump Tangguhkan Seluruh Bantuan Luar Negeri AS, Siapa Paling Terdampak?
Kompas.tv - 21 Januari 2025, 21:47 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menangguhkan seluruh program bantuan luar negeri AS. Semua program bantuan luar negeri akan ditangguhkan dalam waktu 90 hari seiring peninjauan.
Pemerintahan Trump hendak meninjau program bantuan luar negeri yang sesuai dengan arah kebijakan politikus Republikan tersebut. Sedangkan program yang dinilai tak sesuai kebijakan luar negeri Trump kemungkinan akan dihentikan.
Belum diketahui berapa banyak program bantuan atau negara dan lembaga internasional mana yang paling terdampak kebijakan ini. Sebagian besar program bantuan luar negeri AS yang telah berjalan sudah disetujui Kongres dengan anggaran yang telah ditetapkan atau disalurkan.
Baca Juga: Gebrakan Hari Pertama Donald Trump: Cabut dari Perjanjian Iklim, Hanya Akui 2 Gender
Donald Trump menyebut birokrasi bantuan luar negeri "tidak sesuai" dengan kepentingan Amerika dan "mendestabilisasi perdamaian dunia" dengan memasukkan ide-ide tertentu ke negara lain.
"Tidak ada lagi bantuan luar negeri Amerika Serikat yang bisa dicairkan dengan cara yang tidak sesuai dengan kebijakan luar negeri Presiden Amerika Serikat," kata Trump dikutip Associated Press.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS yang ditunjuk Trump, Marco Rubio dilaporkan telah bertemu Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS terkait penangguhan tersebut.
"Setiap dolar yang kita keluarkan, setiap program yang kita danai, dan setiap kebijakan yang kita ambil harus bisa dijustifikasi dengan tiga pertanyaan sederhana ini: Apakah ini membuat Amerika lebih aman? Apakah ini membuat Amerika lebih kuat? Apakah ini membuat Amerika lebih sejahtera?" kata Rubio dalam pertemuan bersama Senat AS.
Donald Trump sendiri sejak lama berkampanye menentang bantuan luar negeri. Salah satu isu yang dikritik Trump secara vokal adalah bantuan militer AS untuk Ukraina selama invasi Rusia.
Berdasarkan data keuangan terkini dari pemerintahan Joe Biden, per tahun anggaran 2023, AS telah menganggarkan total 68 miliar dolar AS untuk 204 negara, mencakup program-program penanggulangan bencana hingga inisiatif pro-demokrasi.
Sebelum Trump menjabat, penerima bantuan luar negeri terbesar AS di antaranya adalah Israel (3,3 miliar dolar per tahun), Mesir (1,5 miliar dolar per tahun), dan Yordania (1,7 miliar dolar per tahun).
Bantuan untuk ketiga negara itu kemungkinan tidak akan berkurang signifikan dengan kebijakan Trump. Pasalnya, bantuan-bantuan tersebut termasuk dalam paket kebijakan jangka panjang yang sudah berumur beberapa dekade dan sebagiannya dijamin dengan perjanjian bilateral atau internasional.
Baca Juga: Donald Trump Tak Yakin Gencatan Senjata Gaza Bisa Bertahan: Ini Bukan Perang Kami
Sumber : Kompas TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar